Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya Kebijakan Pemerintah Tentang Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang. Berdasarkan uraian latar belakang yang ada maka penulis menyimpulkan Urgensi: (1)Adanya Kelemahan dari program daring yaitu kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan dosen, kedisplinan mahasiswa mengikuti kuliah daring. (2) Adanya kendala dari sistem media pembelajaran atau kendala teknologi seperti kendala internet, kendala keterbatasan jaringan yang dijangkau dari provider para pengguna. Teori yang diambil ialah konsep Kebijakan Publik, Kebijakan Pelayanan Publik, Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah pada pelaksanaan kebijakan, mekanisme pelayanan pembelajaran, faktor penghambat dan pendukung, program yang meningkatkan pelayanan pembelajan, sarana dan prasarana yang menigkatkan pelayanan pembejaran. Hasil penelitian ini adalah bahwa kebijakan Fakultas Ilmu Administrasi dalam pelayanan pembelajaran pada masa pandemi itu berjalan sesuai aturan dari pemerintah dan rektor yaitu dengan sistem daring. Faktor penghambat: kendala jaringan internet, kendala keterbatasan mahasiswa dalam teknologi dan kendala tidak tatap muka. Faktor pendukung: pemotongan SPP, subsidi wisuda fakultas, link pembuatan surat permohonan dengan online. Upaya meningkatkan manajemen pelayanan pembelajaran Fakultas Ilmu Adminitrasi, seperti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, program KKN yang mensosialisasikan berkaitan dengan covid-19, link untuk pembuatan surat permohonan, link daring unisma.ac.id, dan pembuatan stampel basah berbasis online, tanda tangan online untuk kebutuhan proposal, sertifikat, surat tugas. Kesimpulannya bahwa Kebijakan Manajemen Pelayanan Pembelajaran Fakultas Ilmu Administasi UNISMA, telah menjalankan dengan baik dan meminimalisir tidak efektifnya sistem pelayanan pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Saran dari penulis yaitu penambahan kecepatan internet di Fakultas Ilmu Administrasi yang bertujuan lebih efektif lagi dan lebih cepat dalam urusan dan kebutuhan mahasiswa dalam segi pelayanan dan pembelajarannnya. Kata Kunci : Kebijakan Publik, Manajemen Pelayanan, Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19