Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Program Vaksinasi Covid-19 Massal di Kota Malang
Abstract
Pelayanan publik merupakan suatu kebutuhan pokok dalam negara dan menjadi satu hal yang melekat sebagai hak masyarakat. Program vaksinasi covid-19 massal merupakan pelayanan publik yang diyakini bisa memberikan kekebalan tubuh masyarakat. Dalam berjalannya pelayanan vaksinasi ada beberapa keluhan masyarakat sehingga masyarakat tidak puas dengan pelayanan tersebut. Berangkat dari persoalan tersebut, penulis meneliti Indeks Kepuasan Masyarakat dengan tujuan mengetahui seberapa baik buruknya pelayanan vaksinasi massal di Kota Malang. Fokus penelitian ini adalah meneliti kepuasan masyarakat terhadap pelayanan vaksinasi.
Menurut Kepmenpan/25/2/2004 Kepuasan masyarakat merupakan hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik. Sedangkan Indeks Kepuasan Masyarakat adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik. Dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel yang diukur dengan rumus slovin yang berjumlah 400 responden dan didukung dengan pernyataan dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Pada penelitian ini berpacu dengan Kepmenpan/25/2/2004 tentang pedoman penyusunan IKM. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik survei, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan vaksinasi covid-19 berada pada kategori “Baik” yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata IKM dengan 4 indikator yang mencapai 4,15. Indicator yang memiliki nilai IKM tertinggi adalah prosedur pelayanan dengan nilai 4,19. Sedangkan indicator yang memiliki nilai IKM terendah yaitu kenyamanan lingkungan dengan nilai IKM 4,07.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pelayanan program vaksinasi di Kota Malang dapat dikatakan “Baik” dengan kriteria yang dilakukan secara maksimal. Akan tetapi perlu adanya perbaikan dalam beberapa indicator seperti kenyamanan lingkungan dan ketepatan waktu pelayanan. Maka dari itu penulis memberikan saran penambahan sarana prasarana pendukung pelayanan atau bisa menggunakan jadwal yang disusun sesuai kuota per kloter dan dilaksanakan tepat waktu
Kata kunci: Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat