Abstract:
Peresepan obat yang tidak rasional merupakan masalah serius dalam pelayanan kesehatandi Indonesia. Faktor yang berperan terhadap kondisi ini adalah ketidaklengkapan dan ketidaksesuaian peresepan khususnya pada aspek farmasetik dan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kelengkapan dan kesesuaian peresepan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam “X”Malang.Desain penelitian bersifat retrospektif menggunakan data resep selama 2 bulan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tingkat kelengkapan dan kesesuaian resep dianalisa dari aspek farmasetik serta aspek klinis. Data yang diperoleh dinyatakan dalam bentuk prosentase. Hasil analisa 942 lembar resep pasien rawat jalan selama 2 bulan didapatkan tingkat kelengkapan dan kesesuaian resep (82,16%). Tingkat kelengkapan dan kesesuaian dari aspek farmasetik yaitu obat (99,78%), bentuk sediaanobatdan rute pemberian (99,78%). Sedangkan dari aspek klinis yaitu dosis obat (86,7%), frekuensi dan durasi pemberian obat (76,7%), waktu pemberian obat (47,8%), serta terdapat duplikasi obat (0,88%) dan polifarmasi (1,5%). Tingkat kelengkapan dan kesesuaian peresepan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam “X”Malang pada umumnya sudah baik tetapi untuk waktu pemberian obat dan frekuensi serta durasi pemberian obat perlu ditingkatan.
