Beras merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar warga di Indonesia hal ini dapat menjadikan peluang bagi pengembangan produk beras. Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan dapat memunculkan suatu produk beras dalam kemasan yang berbeda-beda dan kualitas produk juga berbeda, karena setiap konsumen akan memilih produk yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Untuk itulah para pengelola atau pedagang produk harus mampu dalam mengidentifikasi konsumen terutama dalam hal kebutuhan konsumen terhadap beras, agar pemasaran yang dilakukan pengelola berjalan dengan baik. Di Kabupaten Blitar memiliki beberapa produsen beras yang mempunyai merek jual. Salah satu produsen beras di Kabupaten Blitar adalah UD. Padi Abadi yang berlokasi di Kecamatan Selopuro. Usaha Dagang ini merupakan salah satu produsen beras yang ada di Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar Produk beras di UD. Padi Abadi didistribusikan di wilayah Kabupaten Blitar dan keluar Kabupaten Blitar. Keadaan pesaing pasar yang terus meningkat seperti kualitas yang unggul dan harga sesuai dengan kualitas, memaksa produsen untuk membuat kebijakan dengan memperhatikan bauran pemasaran yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, proses terhadap keputusan pembelian beras pada UD. Padi Abadi. Penelitian ini dilakukan di Desa Selopuro , Kabupaten Blitar. Penentuan lokasi atau tempat penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) yaitu pada UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar dengan pertimbangan bahwa UD. Padi Abadi merupakan daerah penghasil padi dan akan di olah menjadi beras pada UD. Padi Abadi. Penelitian ini dilakukan selama 2 Bulan mulai 1 Maret 2022- 30 April 2022. Pada penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan memperhatikan karakteristik responden yaitu dari konsumen yang telah melakukan pembelian minimal satu kali. Jumlah sampel diperoleh 100 responden. Sumber data ini meliputi data primer yang didapat melalui wawancara secara langsung serta melalui kuesioner dan jenis data sekunder yang diperoleh dari objek penelitian berupa jurnal, website dan informasi yang berhubungan dengan penelitian. Jenis penelitian ini menggunakan campuran yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif, pendekatan kuantitatif artinya informasi atau data yang disajikan berupa angka sedangkan pendekatan kualitatif informasi atau data yang disajikan berupa pernyataan. Alat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian beras pada UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar diketahui bahwa: 1) Berdasarkan hasil analisa dan hasil dari hipotesis yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar pada taraf signifikansi produk <0,05. Dibuktikan nilai signifikansi variabel produk < 0,05 yaitu 0,000. 2) Berdasarkan hasil analisa dan hasil dari hipotesis yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras di UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar. pada taraf signifikansi harga < 0,05. Dibuktikan nilai signifikansi variabel harga <0,05 yaitu 0,020. 3) Berdasarkan hasil analisa dan hasil dari hipotesis yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa tempat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras di UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar. pada taraf signifikansi tempat < 0,05. Dibuktikan nilai signifikansi variabel tempat <0,05 yaitu 0,017. 4) Berdasarkan hasil analisa dan hasil dari hipotesis yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa promosi tiadak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras di UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar. pada taraf signifikansi promosi < 0,05. Dibuktikan nilai signifikansi variabel promosi >0,05 yaitu 0,147 5) Berdasarkan hasil analisa dan hasil dari hipotesis yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa orang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras di UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar. pada taraf signifikansi produk 0,05. Dibuktikan nilai signifikansi variabel orang <0,05 yaitu 0,000. 6) Berdasarkan hasil analisa dan hasil dari hipotesis yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa bukti fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras di UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar. pada taraf signifikansi bukti fisik < 0,05. Dibuktikan nilai signifikansi variabel bukti fisik >0,05 yaitu 0,535 7) Berdasarkan hasil analisa dan hasil dari hipotesis yang telah diperoleh dapat diketahui bahwa proses tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras di UD. Padi Abadi Kabupaten Blitar. pada taraf signifikansi proses < 0,05. Dibuktikan nilai signifikansi variabel proses >0,05 yaitu 0,779 8) Diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 58,311 dengan Sig. sebesar 0,000. Sedangkan nilai F tabel untuk α =0,05; df1 = 7 dan df 2 = 92 sebesar 2,1. Karena nilai F-hitung > F-tabel (58,311 > 2,11) dan Sig.< α (0,000 < 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, model regresi yang terbentuk memenuhi goodness of fit model atau model regresi yang terbentuk layak dan dapat digunakan untuk memprediksi keputusan pembelian di UD. Padi Abadi serta Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Bukti Fisik, Proses Saran Dari Peneliti UD. Padi Abadi harus memperbaik kualitas produk sesuai dengan harga yang ditwarkan. Lebih sering melakukan promosi agar produk dapat dikenal oleh masyarakat luas. Untuk alat packing lebih dilengkapi agar produk aman sampai ketangan konsumen. Kata Kunci : Pengaruh, Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian, Beras, UD.Padi Abadi, Kabupaten Blitar