dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak biji pepaya terhadap konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 320 ekor puyuh betina berumur 24-26 Minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL). dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap perlakuan diberi penambahan sari biji papaya dengan tingkat yang berbeda dalam air minum, P0 = air minum tanpa saribiji pepaya (kontrol), P1 = air minum + 12 ml sari biji pepaya, P2 = air minum + 14 ml sari biji pepaya, dan P3 = air minum + 16 ml sari biji pepaya. Hasil penelitian ini adalah penambahan ekstrak biji pepaya berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan dan produksi telur, dan konversi pakan berpengaruh nyata (P<0,05). Rerata asupan pakan (gram/hari/ekor) selama penelitian adalah: P3 : 20,07a, P2 : 20,5ab, P1 : 20,37ab, dan P0 : 20,56b. Rata-rata jumlah telur yang diletakkan adalah:Perlakuan P0 : 81,31a, P1 : 84,23ab, P2 : 85,95 bc, dan P3 : 88,33c. dan konversi pakan, yaitu P3 :2,26a, P2 : 2,34ab, P1 : 2,41b, dan P0 : 2,56c. Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak biji pepaya ke dalam air minum mempengaruhi konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Hal ini dapat meningkatkan performa puyuh umur 24-26 minggu.
Kata Kunci : Ekstrak Biji Pepaya, Hasil Produksi, Burung Puyuh | en_US |