Show simple item record

dc.contributor.authorZaenuri, Achmad
dc.date.accessioned2023-02-02T02:50:46Z
dc.date.available2023-02-02T02:50:46Z
dc.date.issued2022-11-10
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6503
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan tanggal 17 Juli 2022 sampai 17 Agustus 2022. Lokasi penelitian ini bertempat di Kandang Ayam Bapak Mardi Dusun Krajan Tengah, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Penggantian Pakan Komersial Dengan Campuran Tepung Biji Lamtoro Dan Jagung Terfermentasi Plus Bioenzim (JLFB) pada pakan broiler terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai pedoman dan informasi tentang penggantian pakan komersial dengan campuran JLFB pada pakan broiler. Materi yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu broiler dengan umur 22 hari sebanyak 64 ekor. broiler dipelihara selama 14 hari, menggunakan JLFB sebagai campuran pakan broiler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap unit perlakuan di isi 4 ekor ayam, sehingga jumlah broiler yang digunakan 4 x 4 x 4 = 64. Perlakuan penelitian ini adalah penggantian pakan komersial dengan campuran JLFB dengan berbagai rasio dalam pakan. Setiap perlakuan diberi campuran JLFB dengan rasio yang berbeda sebagai berikut: P0 = pakan komersial 100% (sebagai control), P1 = pakan komersil 92,5% dengan ditambah JLFB 75%, P2 = pakan komersil 85% dengan ditambah JLFB 15%, P3 = pakan komersil 77,5% dengan ditambah JLFB 22,5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran JLFB dalam pakan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan juga terhadap IOFC. Adapun nilai rataan pada biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan (Rp/kg PBB) yaitu P0 : 16015, P1 : 15616, P2 :15498, P3 : 15407, sedangkan rataan pada income over feed cost (Rp/ekor) yaitu P0 :4748, P1 : 5244, P2 : 5299, P3 : 5343. Kesimpulan dalam penelitian adalah bahwa penggantian pakan komersial dengan campuran JLFB 22,5% memberikan biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan paling murah dan memberikan nilai income over feed cost (IOFC) paling tinggi. Saran dalam penelitian ini perlu adanya penelitian lanjutan kombinasi campuran JLFB dalam pakan dengan level yang lebih tinggi. Pemakaian JLFB 22,5% sebagai pengganti pakan komersil disarankan karena mampu menurunkan biaya pakan perkilogram pertumbuhan bobot badan dan meningkatkan nilai income over feed cost (IOFC). Kata Kunci : Pengaruh, Penggantian Pakan Komersial, Campuran Tepung Biji Lamtoro, Jagung Terfermentasi Plus Bioenzim, Broiler Periode Finisher, Biaya Pakan Per Kg, Bobot Badan dan IOFCen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeternakanen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectPenggantian Pakan Komersialen_US
dc.subjectCampuran Tepung Biji Lamtoroen_US
dc.subjectJagung Terfermentasi Plus Bioenzimen_US
dc.subjectBroiler Periode Finisheren_US
dc.subjectBiaya Pakan Per Kgen_US
dc.subjectBobot Badan dan IOFCen_US
dc.titlePengaruh Penggantian Pakan Komersial dengan Campuran Tepung Biji Lamtoro dan Jagung Terfermentasi Plus Bioenzim pada Broiler Periode Finisher terhadap Biaya Pakan Per Kg Bobot Badan dan IOFCen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record