Show simple item record

dc.contributor.authorFauzi, Asrul
dc.date.accessioned2023-02-02T03:03:36Z
dc.date.available2023-02-02T03:03:36Z
dc.date.issued2022-10-14
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6509
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2022 sampai 15 Juli 2022 bertempat di KTHR (Kelompok Tani Hutan Rakyat) Indonesia, Jl. Raya Gondowangi, RT.13/RW.03, Jamuran, Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan variasi fenotipe panjang badan, tinggi badan dan bobot badan pada domba Garut dan domba Peranakan Texel. Hasil penelitian ini dapat berguna kepada para peternak atau masyarakat untuk mengetahui pebandingan ukuran tubuh ternak dan memudahkan dalam menentukan indukan yang unggul dan berkualitas berdasarkan ukuran tubuh (panjang badan, tinggi badan dan bobot badan) dari domba Garut dan domba Peranakan Texel. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 25 ekor indukan domba Garut umur sekitar 2 tahun dan 25 ekor indukan domba Peranakan Texel dengan umur sekitar 2 tahun. Peralatan yang digunakan yaitu alat ukur/meteran, timbangan, alat tulis dan kamera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan observasi dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis dengan uji t tidak berpasangan untuk mengetahui perbandingan variasi fenotipenya (panjang badan, tinggi badan dan bobot badan). Hasil dari penelitan menunjukan bahwa perbandingan panjang badan, tinggi badan dan bobot badan pada domba Garut dan domba Peranakan Texel yang berumur 2 tahun tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan panjang badan pada domba Garut dan Peranakan Texel adalah 61,20 ± 4,41 cm, 62,00 ± 3,19 cm. Tinggi badan 61,48 ± 2,76 cm, 61,72 ± 3,03 cm. Bobot badan 27,38 ± 4,26 kg, 29,18 ± 5,61 kg. Kesimpulan dalam penelitian ini variasi fenotipe panjang badan, tinggi badan dan bobot badan domba Garut tidak berbeda dengan domba Peranakan Texel pada umur yang sama yaitu 2 tahun tetapi dari rataan ada kecenderungan lebih tinggi 1,31% - 0,39% untuk ukuran tubuh dan lebih tinggi 6,59% untuk ukuran bobot badan pada domba Peranakan Texel dibandingkan dengan domba Garut. Saran dari penelitian ini adalah domba Garut dan domba Peranakan Texel dapat digunakan sebagai calon indukan pada program pembibitan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada bobot sapih dan bobot lahir anak dari induk domba Garut dan domba Peranakan Texel sebagai seleksi lanjutan untuk penentuan induk yang unggul dan berkualitas. Kata Kunci : Perbandingan, Variasi Fenotipe, Berbagai Ukuran Tubuh Induk Domba Garut dan Domba Peranakan Texel, KTHR (Kelompok Tani Hutan Rakyat), Malangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeternakanen_US
dc.subjectPerbandinganen_US
dc.subjectVariasi Fenotipeen_US
dc.subjectBerbagai Ukuran Tubuh Induk Domba Garut dan Domba Peranakan Texelen_US
dc.subjectKTHR (Kelompok Tani Hutan Rakyat)en_US
dc.subjectMalangen_US
dc.titlePerbandingan Variasi Fenotipe Berbagai Ukuran Tubuh Induk Domba Garut dan Domba Peranakan Texel di KTHR (Kelompok Tani Hutan Rakyat) Indonesia, Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record