Show simple item record

dc.contributor.authorRahman, Taufiqur
dc.date.accessioned2023-02-02T03:03:41Z
dc.date.available2023-02-02T03:03:41Z
dc.date.issued2022-11-16
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6510
dc.description.abstractPenelitian dilaksanakan pada tanggal 05 Juni 2022 sampai 05 Juli 2022 bertempat di desa Toyomarto, kecamatan Singosari, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh tingkat penambahan probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi pada pakan terhadap IOFC dan biaya pakan per kilogram bobot kelinci. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelinci jantan New Zealand White sebanyak 32 ekor, pakan kelinci probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi sebanyak P0 tanpa penambahan probiotik, P1 3 gram probiotik per kilogram pakan, P2 5 gram probiotik per kilogram pakan, P3 7 gram probiotik per kilogram pakan. Penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pengelompokan berdasarkan bobot badan, ada 4 perlakuan dan 4 ulangan, masing – masing ulangan terdapat 2 ekor kelinci sehingga total sampel berjumlah 32 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil seluruh perlakuan dan kelompok selama 30 hari berpengaruh sangat nyata (P<0,1) pada biaya pakan per kilogram bobot badan kelinci dengan rataan biaya (Rp) yaitu P0 =34605,42d, P1=33852,71c, P2=33111,02b, P3=32456,09a, sedangkan rataan biaya (Rp) kelompok yaitu K1=32835,07a, K2=33425,94b, K3=33644,68c, K4=34119,56d. Selanjutnya pada hasil perlakuan dan kelompok terhadap IOFC pada penelitian selama 30 hari menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) dengan rataan biaya (Rp) yaitu P0=48845,00a, P1=54330,00ab, P2=59449,50bc, P3=62172,50c, sedangkan rataan biaya (Rp) kelompok yaitu K1=54256,75a, K2=56059,25ab, K3= 57074,25bc, K4=57406,75c. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa penambahan probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi 7 gram per kilogram pakan merupakan dosis terbaik sehingga mendapatkan biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan kelinci terrendah dengan rata-rata Rp 32456,09 dan Income Over Feed Cost (IOFC) tertinggi dengan rata-rata Rp 62172,50. Kata Kunci : Pengaruh, Tingkat Penambahan Probiotik Lactobacillus salivarius, Terenkapsulasi pada Pakan, IOFC dan Biaya Pakan per Kilogram, Bobot Badan Kelincien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeternakanen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectTingkat Penambahan Probiotik Lactobacillus salivariusen_US
dc.subjectTerenkapsulasi pada Pakanen_US
dc.subjectIOFCen_US
dc.subjectBiaya Pakan per Kilogramen_US
dc.subjectBobot Badan Kelincien_US
dc.titlePengaruh Tingkat Penambahan Probiotik Lactobacillus salivarius Terenkapsulasi pada Pakan terhadap IOFC dan Biaya Pakan per Kilogram Bobot Badan Kelincien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record