Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Keuangan Terhadap Tata Kelola Keuangan Daerah pada Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021 (Studi Kasus di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu, Jawa Timur)

Abstract

Penelitian ini memliki tujuan untuk dapat menganalisis pengaruh dari akuntabilitas BKAD Kota Batu terhadap tata kelola keuangan selama pandemic covid 19, pengaruh transparansi keuangan terhadap tata Kelola yang dilakukan oleh BKAD Kota Batu, pengaruh dari akuntabilitas dan transparansi terhadap tata Kelola keuangan yang dilakukan oleh BKAD Kota Batu serta faktor pendorong dan penghabat dari pengelolaan anggaran APBD yang dilakukan oleh BKAD Kota Batu. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan responden berjumlah 38 orang. Untuk data pada penilitian menggunakan data primer dan sekunder dan menggunakan data statistik deskriptif. Data kemudian dikumpulkan sebagai hasil dari kuesioner dan wawancara yang telah dibagikan kepada responden. Metode analisa yang digunakan yakni menggunakan uji normalitas dan uji heterokedastisitas yang berfungsi untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya uji hipotesis menunjukkan bahwasanya akuntabilitas tidak berpengaruh secara signifikan pada tata kelola keuangan daerah, sedangkan transparansi memiliki pengaruh yang signifikansi pada tata kelola serta akuntabilitas dan transparansi pada tata kelola yang memiliki pengaruh yang signifikan. Sedangkan menurut uji heterokedastisitas untuk akuntabilitas dan transparansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tata kelola keuangan daerah. Serta untuk faktor pendorong terletak pada tersedianya regulasi-regulasi terkait dengan pengelolaan keuangan daerah yang baik dan sudah ada di setiap tingkatannya serta fasilitas berupa aplikasi dari Kemendagri yakni SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) yang digunakan untuk melaporkan pengelolaan keuangan daerah kepada pemerintahan pusat. Untuk faktor penghambat yakni pada jaringan dan server yang sering terganggu saat mengunggah hasil laporan keuangan daerah. Dari pemaparan di atas dapat diharapkan untuk kemudian lebih meningkatkan akuntabilitas, transparansi serta tata kelola di dalam pengelolaan anggaran daerah serta aplikasi SIPD serta server yang berkaitan dapat dibenahi dengan segera agar proses pengunggahan laporan keuangan daerah tidak terganggu.

Kata Kunci :Akuntabilitas, Transparansi, Tata Kelola, Covid-19