Pengaruh Resiliensi Matematis dan Motivasi Belajar terhadap Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik

Abstract

Pembelajaran matematika sering dikaitkan dengan konsep-konsep abstrak. Materi disajikan secara kontekstual supaya peserta didik dapat menemukan konsep serta solusi melalui pengalaman atau pengetahuannya. Guna menunjang hal tersebut, diperlukan adanya hard skills dan soft skills yang harus dicapai peserta didik. Pemahaman konsep matematika menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan peserta didik dalam mempelajari konsep-konsep matematika karena konsep ini menjadi bahan awal untuk mempelajari konsep selanjutnya. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi peserta didik dalam mencapai pemahaman konsep matematika adalah resiliensi matematis. Resiliensi matematis merupakan sikap peserta didik dalam menghadapi masalah dalam belajar matematika. Selain itu, motivasi belajar juga dapat memengaruhi peserta didik dalam memberikan upaya yang dilaksanakan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) untuk mengetahui pengaruh resiliensi matematis dan motivasi belajar peserta didik secara bersama-sama terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi statistika kelas IX SMP Islam Al Akbar Singosari; 2) untuk mengetahui pengaruh resiliensi matematis terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi statistika kelas IX SMP Islam Al Akbar Singosari; 3) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi statistika kelas IX SMP Islam Al Akbar Singosari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode kuantitatif dengan jenis ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Islam Al Akbar Singosari. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan total sampel sebanyak 49 peserta didik atau 75% dari populasi penelitian. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh hasil data yaitu instrumen non tes dan tes. Instrumen non tes berupa angket resiliensi matematis dan motivasi belajar, sedangkan instrumen tes berupa tes pemahaman konsep matematika. Uji coba instrumen dilakukan kepada 16 peserta didik yang tidak dijadikan sampel penelitian atau 25% dari populasi. Skor angket resiliensi matematis dan motivasi belajar yang diperoleh berupa data ordinal kemudian ditransformasikan menjadi data interval berbantuan Method of Successive Interval (MSI). Kemudian dilanjutkan uji normalitas data sebagai syarat uji statistik parametrik. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan metode backward berbantuan piranti lunak SPSS 25. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) ada pengaruh signifikan secara bersama-sama antara resiliensi matematis dan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi statistika kelas IX SMP Islam Al Akbar Singosari dengan nilai Sig (p = 0.000 < 0.05) dengan pengaruh sebesar 67.8%; 2) ada pengaruh signifikan resiliensi matematis terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi statistika kelas IX SMP Islam Al Akbar Singosari dengan nilai Sig (p = 0.000 < 0.05) dengan pengaruh sebesar 67.7%; 3) tidak ada pengaruh signifikan antara motivasi belajar terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi statistika kelas IX SMP Islam Al Akbar Singosari dengan nilai Sig (p = 0.848 > 0.05).

Kata Kunci: Resiliensi Matematis, Motivasi Belajar, Pemahaman Konsep Matematika