Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kecemasan Matematika Ditinjau Berdasarkan Self Effiacy pada Materi Pola Bilangan Peserta Didik Kelas VIII M.Ts. Al-Faqih Pakis
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Dimana peserta didik mampu bagaimana cara mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran, antara lain pemecahan masalah matematika. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika menyebabkan peserta didik kurang mampu menyelesaikan soal yang bersifat non rutin dan peserta didik masih kurang dalam mengembangkan ide dan kemampuan yang dimilikinya. Salah satu faktor rendahnya kemampuan pemecahan masalah adalah takut yang berlebihan terhadap matematika sehingga menimbulkan kecemasan dan rendahnya kepercayaan terhadap kemampuan diri (self efficacy).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah dan kecemasan matematika ditinjau berdasarkan self efficacy pada materi pola bilangan peserta didik kelas VIII M.Ts Al-Faqih Pakis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun prosedur penelitian ini meliputi: 1) tahap pra lapangan yaitu dengan melihat latar subjek yang dilakukan melalui wawancara terhadap guru matematika di sekolah yang bersangkutan dan melakukan penyusunan alat bantu instrumen penelitian; 2) tahap penelitian yaitu dengan memberikan soal tes dan kuesioner terhadap 21 peserta didik, setelah itu dilakukan wawancara terhadap 6 subjek terpilih; 3) tahap analisis data yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII M.Ts Al-Faqih Pakis. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika, kuesioner kecemasan matematika dan self efficacy, serta pedoman wawancara.
Hasil analisis dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik ditinjau berdasarkan self efficacy adalah peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika tinggi memiliki self efficacy tinggi, dimana peserta didik mampu memenuhi tiga indikator dari empat indikator, yaitu: membuat rencana, melaksanakan rencana, dan melihat kembali. Selanjutnya peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika sedang memiliki self efficacy sedang. Dimana peserta didik hanya memenuhi dua indikator, yaitu membuat rencana dan melaksanakan rencana. Sedangkan peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika rendah memiliki self efficacy sedang. (2) tingkat kecemasan matematika peserta didik ditinjau berdasarkan self efficacy adalah peserta didik dengan kecemasan matematika tinggi memiliki self efficacy sedang (dengan hasil rata-rata angket 72). Selanjutnya peserta didik dengan kecemasan matematika memiliki self efficacy sedang (dengan hasil rata-rata anket 72) dan self efficacy tinggi (dengan hasil rata-rata angket 78).
Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Kecemasan Matematika, Self Efficacy, Pola Bilangan.