Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik MAN 01 ALOR dalam Menyelesaikan Soal Cerita Barisan dan Deret Ditinjau dari Tingkat Kecerdasan Linguistik Verbal
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah dengan menggali informasi serta data yang relevan. Sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan mengelompokkan informasi yang diterima untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. Untuk mendapatkan informasi dan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut dibutuhkannya kecerdasan linguistik verbal atau kemampuan dalam memahami bahasa baik dalam bentuk tulisan dan lisan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada tingkat kecerdasan linguistik verbal tinggi dan tingkat kecerdasan linguistik verbal rendah. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MAN 01 ALOR, Kabupaten Alor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, soal tes dan wawancara. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang berdasarkan skor angket yang telah dikerjakan, dengan kriteria dua orang pada tingkat kecerdasan linguistik verbal tinggi dan dua orang pada tingkat kecerdasan linguistik verbal rendah yang telah diklasifikasikan. Kemudian pada tahap keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dimana peneliti membandingkan hasil angket tes dan hasil wawancara terhadap subjek yang sama.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka simpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Peserta didik dengan tingkat kecerdasan linguistik verbal tinggi pada subjek ke-1 dan subjek ke-2 hanya mampu memenuhi dua dari empat indikator kemampuan berpikir kritis. Pada kemampuan pemecahan masalah matematis subjek ke-1 dan subjek ke-2 hanya mampu memenuhi satu dari empat indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. 2) Peserta didik dengan tingkat kecerdasan linguistik verbal rendah pada subjek ke-3 dan subjek ke-4 hanya mampu memenuhi tiga dari empat indikator kemampuan berpikir kritis. Pada kemampuan pemecahan masalah matematis subjek ke-3 dan subjek ke-4 hanya mampu memenuhi dua dari empat indikator kemampuan pemecahan masalah matematis matematis. Saran dalam penelitian ini adalah : 1) pendidik diharapkan dapat memantau setiap peserta didik yang memiliki tingkat kecerdasan linguistik verbal tinggi maupun rendah. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan dalam menyelesaikan soal matematika dan masih terdapat kekeliruan dalam pemahaman konsep dasar matematika. 2) Perlu adanya penelitian lebih lanjut pada kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari kecerdasan linguistik verbal pada materi, jenjang dan subjek yang berbeda.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kecerdasan Linguistik Verbal, Barisan dan Deret.