dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek perlakuan sebelum
pemotongan dan lama simpan terhadap kualitas daging ayam kampung. Penelitian
dilakukan pada tanggal 1 september 2021 sampai tanggal 1 oktober 2021. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan
Rancangan Pola Tersarang. Penelitian kualitatif dengan 2 perlakuan sebelum
pemotongan (ayam dipuasakan dan tidak puasa) dan lama simpanan pada suhu
ruang 0, 4, 6, 8 dan 10 jam, setiap perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan. penelitian
ini berupa ayam kampung jantan yang berumur 5 bulan, dengan jumlah 10 ekor.
Sampel penelitian menggunakan bagian dada ayam kampung untuk menguji
kualitas daging ayam kampung. Variabel yang diteliti meliputi pH, WHC, susut
masak dan TPC. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA (Analysis of
variance). Hasil ragam menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata
dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test).
Berdasarkan hasil penelitian bahwa perlakuan ternak sebelum pemotongan
dan lama simpan memberi pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai pH
daging ayam kampung dengan nilai pH terendah PE (puasa dan lama simpan 10
jam)=5,510. Sedangkan perlakuan ternak sebelum pemotongan dan lama simpan
memberi pengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai WHC dengan nilai tertinggi TA
(tidak puasa dan lama simpan 0 jam)= 39,817, susut masak nilai tertinggi TE
(tidak puasa dan lama simpan 10 jam)=31,667% dan TPC nilai tertinggi TE (tidak
puasa dan lama simpan 10 jam)=5,88 x 105
daging ayam kampung.
Kesimpulan bahwa ayam kampung yang dilakukan pemuasaan
mempunyai kualitas daging yang lebih baik. Sedangkan untuk lama simpan
bahwa semakin lama penyimpanan daging ayam kampung nilai pH semakin
mengalami penurunan sampai pH 5,510, Nilai pH yang rendah mengakibatkan
nilai WHC rendah yang berarti daya mengikat air pada daging sedikit. Daya
mengikat air yang sedikit mengakibatkan susut masak yang tinggi 31,667%.
Semakin lama daging ayam kampung disimpan semakin banyak total bakteri yang
terdapat pada daging ayam kampung, akan tetapi nilai TPC lama simpan 10 jam
5,88 x 105 CFU/gr tidak melebihi ambang batas maksimum cemaran mikroba pada
daging ayam kampung masih aman untuk dikonsumsi.Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan disarankan ternak yang akan dilakukan pemotongan lebih
baik dilakukan pemuasaan terlebih dahulu agar memperoleh kualitas daging yang
baik. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan Perlu dilakukan penelitian
lanjutan dengan variabel keempukan, kadar air, kadar protein dan kadar lemak | en_US |