Show simple item record

dc.contributor.authorThoriq, Nabaut
dc.date.accessioned2023-03-28T04:02:53Z
dc.date.available2023-03-28T04:02:53Z
dc.date.issued2023-01-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6869
dc.description.abstractSelada keriting merupakan sayuran yang digemari oleh masyarakat dan memiliki nilaigizi yang tinggi. Pemasaran dan permintaan konsumsi selada keriting semakin meningkat seiring berkembangnya bisnis makanan yang menggunakan selada keriting sebagai bahan olahan pendamping makanan utama. Sehingga peluang pasar selada keriting sangat tinggi. semakin meningkat jumlah penduduk semakin tinggi pula permintaan selada keriting namun tidak sejalan dengan hasil produksinya. Rendahnya produksi kedelai dapat terjadi karena beberapa faktor, adalah keterbatasan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi rumah atau perkantoran, penggunaan pupuk kimia terus menerus. Solusi yang dilakukan adalah dengan teknik urban farming yaitu pemanfaatan lahan sempit rooftop di daerah perkotan sebagai tempat budidaya. Untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang sapi serta penambahan POC NASA yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang berguna bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair NASA terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada keriting (Lactuca sativa L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Maang dari bulan Juni hingga Juli 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan kontrol, dimana faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi dengan 3 level yaitu: K1 (75 g/poybag), K2 (150 g/polybag), K3 (225 g/polybag) dan faktor kedua adalah konsentrasi POC NASA terdiri dari 3 level yaitu P1 (3 ml/liter air POC NASA), P2 (6 ml/liter air POC NASA), P3 (9 ml/liter air POC NASA ) total terdapat 10 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F taraf 5% (ANOVA). Jika terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Dunnet taraf 5% untuk membandingkan perlakuan dengan control dan ujin BNJ 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Parameter pengamatan yang diamati adalah: parameter pertumbuhan: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, parameter produksi: bobot segar konsumsi, bobot segar total, bobot kering total, indeks panen, dan vitamin C. Hasil pada kombinasi perlakuan perlakuan K3P3 225 g/polibag + POC NASA 9 ml/liter menunjukkan hasil dengan rata-rata tertinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot segar ekonomis, bobot kering total, dan vitamin C. Perlakuan K1P2 (75 g/polibag + POC NASA 6 ml/liter) pada parameter indeks panen. Secara terpisah perakuan dosis pupuk kandang sapi K3 (225 g/polybag) merupakan rerata tertinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun , bobot segar konsumsi, bobot segar total, bobot kering total, dan vitamin c. Pada perlakuan POC NASA P3 (9 ml/liter air) menunjukkan rerata lebih tinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar konsumsi, dan vitacimin C. Kata Kunci : Pengaruh, Pemberian Pupuk Kandang Sapi, Pupuk Organik Cair Nasa, Pertumbuhan dan Produksi Selada Keriting (Lactuca Sativa L. ), Model Rooftopen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectPemberian Pupuk Kandang Sapien_US
dc.subjectPupuk Organik Cair Nasaen_US
dc.subjectPertumbuhan dan Produksi Selada Keriting (Lactuca Sativa L. )en_US
dc.subjectModel Rooftopen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair Nasa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada Keriting (Lactuca Sativa L. ) yang Dibudidayakan dengan Model Rooftopen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record