Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat terhadap Konsumsi Minuman Sehat di Kota Malang
Abstract
Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia menyebabkan banyaknya pergeseran serta perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia. Perubahan yang banyak terjadi adalah pada perubahan pola hidup menjadi lebih sehat. Perubahan tersebut mendukung terciptanya budaya konsumsi makanan dan minuman sehat yang semakin marak digalakkan khususnya di era pasca pandemi Covid-19. Minuman sehat adalah minuman yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan pertanian alami yang tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dalam tubuh. Minuman sehat terdiri dari jus buah dan sayur, sari buah, susu sari kedelai, dan jamu. Namun, berdasarkan data BPS Tahun 2021, angka konsumsi masyarakat khususnya di Kota Malang terhadap konsumsi minuman sehat mengalami penurunan pada tahun 2021 yang seharusnya masih harus meningkat. karena angka pandemi Covid-19 masih belum mengalami penurunan. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penelitian dengan tujuan 1. Mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat konsumen minuman sehat 2. Mengetahui preferensi masyarakat terhadap minuman sehat yang dipilih 3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengambil keputusan mengonsumsi minuman sehat.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2023 berlokasi di RW 11 Perumahan Villa Bukit Tidar Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dengan pertimbangan lokasi tersebut beberapa kali telah digunakan sebagai tempat sosialisasi dan edukasi tentang pembuatan serta konsumsi minuman sehat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan accidental sampling yakni siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat RW 11 dengan sampel sejumlah 100 orang yang diambil dengan menggunakan metode Slovin. Untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap minuman sehat digunakan analisis konjoin dan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengambil keputusan konsumsi minuman sehat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa data kuisioner yang didapatkan dari hasil wawancara terhadap responden dengan menggunakan skala likert.
Berdasarkan data yang didapatkan diketahui bahwa masyarakat konsumen minuman sehat paling banyak adalah pada kalangan ibu rumah tangga sejumlah 37% berusia 40-49 tahun sejumlah 33% berlatar belakang pendidikan SMA sejumlah 57% berpendapatan senilai < Rp2.000.000 sejumlah 53% dengan jenis produk minuman sehat yang sering dikonsumsi adalah produk jus buah dan sayur sejumlah 46%.
Hasil analisis preferensi masyarakat diketahui produk minuman sehat yang cenderung disukai oleh masyarakat adalah produk dengan jenis jus buah dan sayur yang memiliki rasa manis bertekstur cair dengan harga yang murah dan produk dapat disimpan. Nilai kepentingan produk terbesar adalah pada atribut rasa senilai 35,234 yang mengartikan bahwa rasa adalah atribut yang paling penting dan menjadi alasan utama masyarakat dalam melakukan konsumsi minuman sehat. Sedangkan nilai produk terendah adalah pada atribut tekstur senilai 6,803 yang mengartikan bahwa tekstur produk adalah atribut yang menjadi alasan terakhir bagi masyarakat terhadap konsumsi minuman sehat.
Pada hasil analisis regresi logistik diketahui dari total 8 variabel yang diujikan, terdapat 6 variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap keputusan konsumsi masyarakat. Variabel-variabel tersebut diantaranya yakni pendapatan, tradisi, kesehatan, rasa, tekstur dan harga. Nilai signifikansi pada setiap variabel adalah senilai 0,046 pada variabel pendapatan, senilai 0,009 pada variabel tradisi, 0,006 pada variabel kesehatan, senilai 0,027 pada variabel rasa, 0,043 pada variabel tekstur dan senilai 0,001 pada variabel harga.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada pelaku usaha khususnya yang bergerak dibidang minuman sehat dapat memperhatikan atribut-atribut yang menjadi preferensi masyarakat seperti produk mengarah kepada jus buah dan sayur yang memiliki rasa manis bertekstur cair dan murah serta produk dapat disimpan. Selain itu, pengembangan penelitian perlu dilakukan dengan menambah variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian seperti variabel gaya hidup, promosi dan distribusi produk serta motivasi mengonsumsi.
Kata Kunci : Faktor yang Mempengaruhi, Keputusan Masyarakat, Konsumsi Minuman Sehat, Kota Malang