Strategi Pemasaran Jambu Kristal di PT. Kusuma Agrowisata Kota Batu Guna Memunculkan Market Leader
Abstract
PT. Kusuma Agrowisata merupakan salah satu pioneer wisata agro di Indonesia yang memproduksi jambu kristal mengalami kenaikan dalam setiap tahunnya dari segi produktivitas dan produksi. Hal ini membuat jambu kristal PT. Kusuma Agrowisata menjadi pemimpin pasar (market leader) di bidang usaha tersebut, meskipun juga memiliki kelemahan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pemasaran jambu kristal di PT. Kusuma Agrowisata dan kekuatan, kelemahan, peluang, berikut dengan ancaman pemasaran jambu kristal di PT. Kusuma Agrowisata serta merekomendasikan strategi yang tepat bagi PT Kusuma Agrowisata dalam pemasaran jambu kristal sehingga memunculkan market leader. Metode yang digunakan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan responden yang berjumlah 30 orang dari internal dan eksternal PT. Kusuma Agrowisata. Data merupakan data primer dengan kuisioner dan wawancara. Data kemudian dianalisis melalui matriks lingkungan internal (IFAS) dan eksternal (EFAS) serta analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan (1) dalam memasarkan jambu kristal, PT. Kusuma Agrowisata Kota Batu mengelompokkan jambu kristal berdasarkan kualitasnya (grading), dan terdapat dua aliran pemasaran yaitu kepada Poktan/Gapoktan serta pedagang besar seperti ke toko buah skala besar, dan supermarket. (2) Kekuatan komoditi jambu kristal PT Kusuma Agrowisata terletak pada tingginya kualitas jambu kristal yang dihasilkan PT Kusuma Agrowisata baik sebagai konsumsi maupun bahan baku serta tingginya produksifitas hasil panen jambu kristal yang dihasilkan PT Kusuma Agrowisata. Kelemahan komoditi jambu kristal PT Kusuma Agrowisata terletak pada panjangnya saluran pemasaran jambu kristal yang dihasilkan PT Kusuma Agrowisata ke luar kota sehingga dibutuhkan biaya operasional lebih, Tingkat kesejahteraan petani rendah sehingga mempengaruhi kinerja yang tidak maksimal, kurangnya Informasi dari manajemen terkait inovasi, teknologi dan keadaan pasar dan lambatnya penyesuaian kebijakan manajemen karena kurangnya Informasi terkait inovasi, teknologi dan keadaan pasar. Peluang komoditi jambu kristal PT Kusuma Agrowisata terletak pada sedikitnya industri perkebunan jambu kristal sehinggaa daya saing rendah, adanya dukungan pemerintah Kota Batu untuk mendukung komoditi agrikultur seperti jambu kristal baik berupa kebijakan maupun aktivitas dinas pemerintahan daerah, akses transportasi memadai dimana PT Kusuma Agrowisata telah memiliki transportasi sendiri untuk pendistribusian jambu kristal dan adanya pola gaya hidup sehat masyarakat modern yang menekankan pada konsumsi buah-buahan segar seperti jambu kristal. Ancaman komoditi jambu kristal PT Kusuma Agrowisata terletak pada gencarnya produk impor jambu kristal seperti dari Taiwan, harga jambu kristal yang berfluktuasi dan faktor iklim dan cuaca kurang mendukung sehingga sulitnya menjaga konsistensi produktivitas hasil panen. (3) Strategi yang diperlukan oleh PT Kusuma Agrowisata dalam pemasaran jambu kristal sehingga memunculkan market leader diantaranya strategi SO: menitik beratkan promosi komoditi jambu kristal pada kualitas dan kuantitas serta pola hidup sehat dan menggandeng Dinas Pemerintah daerah khususnya Kota Batu dalam aktifitas pemasaran jambu kristal; strategi WO: kinerja dari sarana transportasi milik sendiri dalam pendistibusian komoditi jambu kristal untuk memotong dana operasional dan bisa dialokasikan ke kesejahteraan petani, berkerja sama dengan Dinas Pemerintah daerah khususnya Kota Batu dalam penggalian informasi terkait inovasi, teknologi dan keadaan pasar dan mengkondisikan transportasi terutama terkait penyimpanan saat distribusi agar kualitas komoditi jambu kristal tetap terjaga; strategi ST: Menjaga pasokan komoditi dalam produktivitas tinggi agar selalu ada sehingga memiliki daya saing terkait ketersediaan dengan produk impor dan menjaga kualitas dengan Quality Control yang baik agar komoditi memiliki harga jual tanpa terpengaruh harga pasar; strategi WT: mempromosikan kebanggaan membeli produk buah lokal ke konsumen karena membantu kesejahteraan petani.
Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Jambu Kristal, PT. Kusuma Agrowisata Kota Batu, Market Leader