Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning terhadap Kemampuan Berpikir Logis dan Kepercayaan diri Siswa pada Materi Aritmetika Sosisal Kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan berpikir logis pada peserta didik yang diberi dan tidak diberi perlakuan model pembelajaran blended learning pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. (2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kepercayaan diri pada peserta didik yang diberi dan tidak diberi perlakuan model pembelajaran blended learning pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. (3) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir logis peserta didik pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. (4) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kepercayaan diri peserta didik pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi-eksperiment dan desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. Pemilihan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling, diperoleh kelas VII-A sebagai kelas uji coba angket berjumlah 33 peserta didik, kelas VII-D sebagai kelas eksperimen dengan memberikan angket pretes-postest dan soal pretes-postest berjumlah 34 peserta didik dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol dengan memberikan angket pretes-postest dan soal pretes-postest berjumlah 34 peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh: (1) Ada perbedaan kemampuan berpikir logis pada peserta didik yang diberi dan tidak diberi perlakuan model pembelajaran blended learning kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai mean ± SD kelas eksperimen {83,53±4,857} dan kelas kontrol {74,74±4,515} dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan berpikir logis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) Ada perbedaan kepercayaan diri peserta didik yang diberi dan tidak diberi perlakuan model pembelajaran blended learning kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai mean ± SD kelas eksperimen {53,75±6,843} dan kelas kontrol {50,33±5,230} dengan nilai Sig = 0,024 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kepercayaan diri antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) Ada pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir logis peserta didik pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai mean ± SD pretest adalah 27,09 ± 3,039 dan mean ± SD posttest adalah 83,53 ± 4,857 dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai pretest dan posttest kemampuan berpikir logis peserta didik pada kelas eksperimen. (4) Ada pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kepercayaan diri peserta didik pada materi aritmetika sosial kelas VII SMP Sunan Ampel Menganti Gresik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai mean ± SD pretest adalah 48,03± 8,849 dan mean ± SD posttest adalah 53,75± 6,843 dengan nilai Sig = 0,005 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai pretest dan posttest kepercayaan diri peserta didik pada kelas eksperimen.
Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Logis, Kepercayaan Diri Siswa, Blended Learning, Aritmetika Sosial