Di Indonesia, Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan maupun sistem yang ada. Dalam menanggapi hal ini tentu pelayanan masyarakat harus tetap dijalankan terlebih pelayanan yang menyangkut hajat hidup masyarakat. Kantor Desa Pasirharjo menerapkan pelayanan administrasi secara online dalam melayani masyarakat dengan baik dan sistematis dengan membuat program Simpeldesa. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memaparkan gambaran aplikasi Simpeldesa yang digunakan sebagai pelayanan administrasi online di Kantor Desa Pasirharjo Kecamatan Talun. Untuk mengetahui implementasi dan efektivitas aplikasi Simpeldesa dalam pelayanan administrasi di Kantor Desa Pasirharjo Kecamatan Talun. Dan untuk mengetahui faktor penyebab kurang efektifnya program Simpeldesa dalam pelayanan administrasi di Kantor Desa Pasirharjo Kecamatan Talun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dilapangan yang memberikan gambaran mengenai proses implementasi aplikasi Simpeldesa di Desa Pasirharjo. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, data yang diperoleh peneliti dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa implementasi aplikasi Simpeldesa belum berjalan dengan baik dikarenakan masih ada permasalahan dalam pelaksanaannya. Efektivitas program Simpeldesa belum berjalan dengan maksimal sesuai dengan teori pengukuran efektivitas menurut Campbell. Teori pengukuran ini meliputi keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, dan pencapaian tujuan yang menyeluruh. Adapun faktor penyebab kurang efektifnya aplikasi Simpeldesa diantaranya kurangnya informasi yang diterima masyarakat mengenai adanya aplikasi Simpeldesa, pelaksanaan program Simpeldesa yang belum sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat, dan aplikasi Simpeldesa yang belum update. kata kunci: Program Simpeldesa, Pelayanan Administrasi