Pemberian Pupuk Organik Cair dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Arugula (Eruca Sativa L.)

Show simple item record

dc.contributor.author Firda, Hidayatul
dc.date.accessioned 2023-05-24T03:03:57Z
dc.date.available 2023-05-24T03:03:57Z
dc.date.issued 2023-02-02
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7207
dc.description.abstract Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Timur. Curah hujan di Kabupaten Gresik adalah relatif rendah yaitu rata-rata 2.245 mm per tahun. Pada Kabupaten Gresik bagian Utara sebagian besar terdiri dari jenis tanah Aluvial, Mediteran Merah dan Litosol. Tanaman Arugula merupakan tanaman konsumtif dengan harga tinggi dan mengandung serat, kalsium, vitamin A, B kompleks, C, E dan K dan 90% air. Sejak jaman kuno, tanaman arugula telah menjadi sumber nutrisi, ramuan, afrodisiak dan tanaman medis. Tanaman arugula di Indonesia belum banyak dikembangkan karena memiliki rasa yang pedas tetapi semakin maraknya masyarakat yang menerapkan hidup sehat, tanaman ini mulai banyak diminati meskipun belum banyak yang melakukan penanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian perbedaan jenis pupuk organik cair dan dosis pupuk anorganik. Penelitian dilakukan di halaman atas rumah di Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik dengan rancangan percobaan RAK faktorial dimana terdapat 2 faktor, faktor I A0 : Tanpa pemberian pupuk, A1 : 450 kg/ha NPK Mutiara, A2 : 600 kg/ha NPK Mutiara, dan A3 : 750 kg/ha NPK Mutiara. Sedangkan faktor II yaitu O0 : Tanpa pemberian pupuk, O1 : Pupuk organik cair NASA 35 ml/l, dan O2 : Pupuk organik cair Solusi 35 ml/l. Terdapat 3 ulangan dan 4 sampel tanaman = 144 unit percobaan. Analisis data menggunakan ANOVA dengan taraf 5% jika nyata diuji lebih lanjut menggunakan BNT 5%. Untuk menentukan dosis optimum pupuk anorganik dilakukan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan kombinasi perlakuan A2O1 (Pupuk NPK Mutiara dosis 600 kg/ha dan pupuk organik cair “Nasa” dosis 5 ml/l) memberikan hasil yang baik pada jumlah daun sebesar 10,22 helai, tinggi tanaman sebesar 21,51 cm, Berat Segar total sebesar 36,63 g, berat kering total sebesar 9,96 g, berat total konsumsi sebesar 31,87 g dan produktivitas tanaman sebesar 3,91 ton/ha. Hasil analisis regresi, kombinasi pupuk NPK Mutiara dengan tanpa pemberian pupuk organik cair dengan dosis optimal 312,50 kg/ha dapat menghasilkan berat total konsumsi sebesar 21,48 g. Sedangkan kombinasi pupuk NPK Mutiara dan pupuk organik cair “Nasa” 5 ml/l dengan dosis optimal 545 kg/ha dapat menghasilkan berat total konsumsi sebesar 30,33 g. Kombinasi pupuk NPK Mutiara dan pupuk organic cair “Solusi” 35 ml/l dengan dosis optimal 453,33 kg/ha dapat menghasilkan berat total konsumsi sebesar 28,26 g. Kata Kunci : Pupuk Organik Cair dan Anorganik, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Arugula (Eruca Sativa L.) en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pertanian en_US
dc.subject Agroteknologi en_US
dc.subject Pupuk Organik Cair dan Anorganik en_US
dc.subject Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Arugula (Eruca Sativa L.) en_US
dc.title Pemberian Pupuk Organik Cair dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Arugula (Eruca Sativa L.) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account