dc.description.abstract | Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan pangan strategis di Indonesia yang diolah menjadi beras sebagai makanan pokok. Padi dapat ditanam di lahan basah maupun kering. Padi yang ditanam di lahan basah dikenal sebagai padi sawah, sedangkan padi yang ditanam di lahan kering dikenal sebagai padi gogo atau padi kering. Pemupukan bertujuan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil tanaman. Jumlah pupuk yang diberikan pada tanaman padi gogo harus mencapai kebutuhan maksimum agar tercapai efisiensi yang optimal. Pemberian pupuk anorganik harus dilakukan untuk memenuhi ketersediaan unsur hara yang cukup dan seimbang di dalam tanah. Penggunaan pupuk anorganik saja tidak menjamin hasil yang maksimal karena pada kenyataannya penumpukan residu bahan kimia yang terus-menerus justru dapat menyebabkan hilangnya bahan organik di dalam tanah. Oleh karena itu penambahan pupuk organik diharapkan selain dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik juga dapat mempertahankan kualitas tanah atau media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen pemupukan terhadap pertumbuhan dan kadar hara NPK tiga varietas padi gogo.
Penelitian dilaksanakan di lahan sawah yang berlokasi di Dusun Tebelo Desa Sidomulyo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Jawa Timur. Dimulai pada bulan Mei 2022 sampai bulan Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor yaitu: faktor 1 macam varietas padi Gogo : Inpago 8 (V1), Inpago 12 (V2), dan Inpago 13 Fortiz (V3). Faktor 2 manajemen pemupukan : Pupuk anorganik dosis rekomendasi (P1), Pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi + kotoran sapi (P2), Pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi + vermikompos padat (P3) dan Pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi + larutan nano vermikompos (P4). Variabel yang diamati adalah variabel pertumbuhan dan kadar hara NPK 3 varietas padi gogo. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Bila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%.
Terdapat interaksi antara macam varietas padi gogo dengan manajemen pemupukan dimana perlakuan V3P1 (Inpago 13 Fortiz dan pupuk anorganik dosis rekomendasi) dan V3P2 (Inpago 13 Fortiz dengan pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi dan kotoran sapi) memberikan respon baik terhadap pertumbuhan dan kadar hara NPK. Secara uji terpisah varietas tanaman padi gogo yang memberikan pertumbuhan dan kadar NPK tertinggi yaitu V1 (Inpago 8) dan V3 (Inpago 13 Fortiz). Sedangkan manajemen pemupukan yang memberikan nilai pertumbuhan dan kadar NPK tertinggi yaitu P1 (Pupuk anorganik dosis rekomendasi) dan sama tinggi dan P2 (Pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi dan kotoran sapi).
Kata kunci : Inpago 8, Inpago 12, Inpago 13 Fortiz, Pertumbuhan Padi Gogo
| en_US |