Pengembangan Bahan Ajar BIPA Tingkat Pemula (Beginner) di Songserm Wittaya Mulnithi Kuthao Hadyai Thailand
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena sedikitnya bahan ajar bahasa
Indonesia untuk penutur asing (BIPA) khususnya di Thailad. Besarnya minat
pemelajar BIPA di Thailand untuk mempelajari bahasa Indonesia masih terkendala
dengan kurang tersedianya bahan ajar BIPA. Keterbatasan bahan ajar ini menjadi
masalah penting yang sering dihadapi pengajar dalam kegiatan pembelajaran BIPA.
Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar BIPA sangat dibutuhkan.
Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah
analisis kebutuhan bahan ajar BIPA tingkat pemula (beginner) di sekolah Songserm
Wittaya Mulnithi distrik Kuthao Hadyai Thailand menurut persepsi pemelajar dan
pengajar BIPA, (2) bagaimanakah hasil pengembangan bahan ajar BIPA tingkat
pemula (beginner) di sekolah Songserm Wittaya Mulnithi distrik Kuthao Hadyai
Thailand, (3) bagaimanakah hasil validasi bahan ajar BIPA tingkat pemula
(beginner) di sekolah Songserm Wittaya Mulnithi distrik Kuthao Hadyai Thailand
berdasarkan penilaian ahli dan praktisi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D)
Borg dan Gall yang sudah dimodifikasi oleh Sugiono yang dilakukan dengan lima
tahapan, yaitu: (1) tahap pra pengembangan, (2) tahap awal pengembangan, (3)
desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk. Penelitian ini menggunakan
tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan angket berupa
google form untuk memeroleh data kebutuhan pengembangan bahan ajar dan
penilaian pada bahan ajar. Adapun sumber data terdiri atas pengajar BIPA,
pemelajar BIPA, ahli BIPA dan ahli bahan ajar. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif yang terdiri atas
pemaparan data, pemerolehan nilai dan simpulan data.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, hasil analisis
kebutuhan menurut persepsi pebelajar dan pengajar BIPA menghasilkan
karakteristik bahan ajar BIPA tingkat pemula (beginner) di sekolah Songserm
Wittaya Mulnithi distrik Kuthao Hadyai Thailand, menggunakan ragam bahasa
yang mudah dipahami dan sesuai dengan keterbacaan penutur asing tingkat pemula,
memiliki teknik latihan empat aspek berbahasa serta latihan tata bahasa pada setiap
babnya. Bahan ajar disusun dalam bentuk A4 dengan jenis huruf berbagai jenis
vii
huruf salah satunya Times New Roman ukuran 12 pt. Selain itu, bahan ajar yang
dikembangkan juga didasarkan pada prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar.
Pada aspek isi/materi didasarkan pada prinsip relevansi, konsistensi dan kecukupan.
Kedua, bahan ajar dikembangkan dengan empat aspek yakni (a) materi/topik, (b)
penyajian materi/topik, (c) bahasa dan keterbacaan, dan (d) grafika. Ketiga,
penilaian hasil uji produk bahan ajar oleh ahli bahan ajar memperoleh persentase
95%. Hasil uji produk bahan ajar oleh ahli BIPA memperoleh persentase 87%. Hasil
uji produk bahan ajar oleh praktisi/pengajar BIPA 1 dan 2 memperoleh 81,2% dan
88,9%, dan memiliki hasil analisis keseluruhan aspek rata-rata 87.97%. Saran
perbaikan dari pengajar BIPA, ahli bahan ajar dan ahli BIPA. Perlu dilakukannnya
perbaikan pada empat aspek yaitu (1) perbaikan beberapa kosa kata, (2) pemilihan
ilustrasi dan gambar, (3) bentuk tampilan materi, dan (4) layout/tata letak.