Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gender dalam Materi Kubus Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hasan
Abstract
Dalam pembelajaran matematika kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik sangatlah dibutuhkan karena merupakan tujuan umum atau salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh peserta didik, namun kemampuan pemecahan masalah matematis tidaklah sama setiap peserta didik memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalah disuatu proses pembelajaran, dapat dikarenakan adanya gender.
Tujuan penelitian ini adalah untuk; 1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hasan ditinjau dari gender dalam menyelesaikan soal kubus; 2) mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari gender pada kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hasan dalam menyelesaikan soal kubus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hasan tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis berupa soal uraian pada materi kubus dan pedoman wawancara. Subjek terdiri dari 4 peserta didik yang dipilih dengan cara purposive sampling berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis, 4 peserta didik terdiri dari 2 peserta didik perempuan dan 2 peserta didik laki-laki. Kemudian dilanjutkan wawancara secara semi terstruktur untuk memperoleh data tambahan dan mengetahui lebih mendalam terkait kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Dalam penelitian ini validasi data menggunakan triangulasi teknik dimana untuk menguji validasi/kredibilitas data dengan membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematis dari hasil tes dengan wawancara. Setelah data yang diperoleh kredibel/valid, maka dilakukan analisis data untuk mendapatkan kesimpulan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan gender.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik sebagai berikut: (a) Peserta didik perempuan memenuhi empat indikator pemecahan masalah matematis yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali proses dan hasil; (b) Peserta didik laki-laki tidak menempuh tahap memeriksa kembali proses dan hasil, akan tetapi peserta didik laki-laki hanya mampu memenuhi tiga indikator pemecahan masalah matematis yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan perencanaan. (2) Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari gender peserta didik yaitu: (a) subjek peserta didik perempuan dengan klasifikasi sedang memperoleh rata-rata hasil tes kemampuan kemampuan pemecahan masalah matematis 73 (sedang); dan (b) subjek peserta didik laki-laki dengan klasifikasi rendah memperoleh rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis 46 (rendah). Kesimpulan pertama dan kedua terdapat perbedaan yang menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik perempuan lebih unggul dari pada peserta didik laki-laki.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Gender, Kubus