Saat ini perkembangan internet di dunia sudah semakin pesat dan terus meningkat. Internet sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat sendiri. Salah satu fungsi internet yang bisa memudahkan masyarakat yakni bisa mendapatkan banyak informasi lebih banyak dalam waktu yang singkat serta juga menjadikan masyarakat bisa saling berinteraksi antar satu sama lain meskipun jarak mereka jauh. Saat ini perkembangan internet di dunia sudah semakin pesat dan terus meningkat. Internet sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat sendiri. Salah satu fungsi internet yang bisa memudahkan masyarakat yakni bisa mendapatkan banyak informasi lebih banyak dalam waktu yang singkat serta juga menjadikan masyarakat bisa saling berinteraksi antar satu sama lain meskipun jarak mereka jauh. Untuk meningkatkan daya tarik konsumen, tentu memerlukan strategi pemasaran yang baik dan mengikuti arus globalisasi atau perkembangan zaman. Dalam arus globalisasi, jenis - jenis pemasaran sudah beragam. Salah satu yang paling sering diperbincangkan adalah pemasaran secara online baik melalui website tertentu atau melalui aplikasi tertentu. Seiring dengan perkembangan zaman, peningkatan teknologi menyebabkan pergeseran pola komunikasi antara produsen dan konsumen. Banyak perusahaan - perusahaan yang mulai menggunakan platform di social media untuk memasarkan produk mereka dan media - media tersebut juga memadahi para pengusaha tersebut dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Dengan menggunakan model pemasaran ini banyak perusahaan yang mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari biasanya. Karena kebanyakan calon konsumen juga mulai beralih ke tempat jual beli online. UMKM Ganesa merupakan salah satu UMKM yang mneegunakan penjualan dengan sistem online melalui Google Ads, Facebook dan Whatsapp mulai dari tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaaan volume penjualan pada sistem pemasaran offline dan sistem pemasaran online, menganalisis pendapatan dari sistem pemasaran offline dan sistem pemasaran online terhadapendapatan di UMKM Ganesa, mampu membuat strategi pemasaran di UMKM Ganesa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kombinasi (Mixed Methods). Tempat penelitian bertempat di Dusun Claket, Desa Claket, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto yang dilakukan mulai bulan Desember 2022 sampai bulan Februari 2023. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi diketahui secara pasti dan ditentukan sebagai key informan yaitu pemilik perusahaan, karyawan dan pembeli. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan wawancara, survey dan observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi sequential exploratory, yakni kombinasi metode kualitatif terlebih dahulu untuk mengungkap peristiwa atau metode pemasaran yang digunakan oleh UMKM Ganesa, dan metode kuantitatif (analisis uji beda, analisis R/C ratio dan analisis SWOT) untuk melihat perbandingan volume penjualan, analisis pendapatan dari pemasaran dan strategi pemasaran di UMKM Ganesa. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pemasaran offline pada UMKM Ganesa dilakukan dengan melakukan penjualan melalui offline store, melalui mulut ke mulut, menaruh di beberapa toko oleh - oleh tempat wisata juga mereka mengikuti bazar dan event - event yang diadakan oleh pemerintah. Pemasaran online dilakukan melalui Google Ads, Facebook, WhatsApp. Hasil penelitian juga membuktikan volume penjualan tertinggi diperoleh UMKM Ganesa pada bulan Februari 2023 yakni sebesar 8.900 Kg melalui penjualan offline dan pada penjualan online penjualan tertinggi terdapat pada bulan Desember 2022 sebesar 3.500 Kg. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penjualan offline dan online. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS maka diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,027 < 0,05, maka kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara penjualan offline dan penjualan online. Jadi dengan kata lain penjualan dengan sistem online masih dikatakan kurang efektif dan bisa lebih untuk dimaksimalkan lagi. Dari hasil perhitungan R/C ratio pada enam produk keripik di UMKM Ganesa Desa Claket menunjukkan nilai R/C ratio >1 pada penjualan offline. Sedangkan pada penjualan online menunjukkan nilai R/C ratio <1. Hal ini mengindikasikan bahwa penjualan dengan sistem pemasaran offline memiliki pengaruh yang besar daripada sistem pemasaran online. Dan berdasarkan hasil perhitungan IFAS didapatkan hasil sebesar 3,55 yang menunjukkan bahwa kekuatan UMKM Ganesa lebih besar daripada kelemahan. Pada hasil perhitungan EFAS didapatkan hasil sebesar 3,44 yang menunjukkan peluang lebih besar daripada ancaman. Hal ini bisa disimpulkan bahwa UMKM berada di posisi yang sangat menguntungkan karena memiliki kekuatan dan peluang yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Perusahaan harus mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Sehingga strategi yang sesuai adalah strategi S - O yaitu menggunakan strategi dan memanfaatkan peluang yang ada dengan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki. Sehingga perusahaan harus mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Kata Kunci : Efektivitas, Sistem Pemasaran Offline dan Online, Hasil Penjualan