Analisis Kemampuan Berpikir Kritis ditinjau dari Gaya Belajar Materi Bilangan Bulat Peserta Didik Kelas VII di MTs Wahid Hasyim 2 Dau

Show simple item record

dc.contributor.author Nurullah, Zulfa Putria
dc.date.accessioned 2023-09-05T03:15:40Z
dc.date.available 2023-09-05T03:15:40Z
dc.date.issued 2023-05-22
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7988
dc.description.abstract Pada proses pembelajaran matematika diperlukan kemampuan berpikir kritis. Selain kemampuan berpikir kritis gaya belajar juga mempengaruhi peserta didik dalam proses pembelajaran matematika. Terdapat tiga jenis gaya belajar yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Peserta didik harus mengetahui gaya belajar yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari gaya belajar visual pada materi Bilangan Bulat di MTs Wahid Hasyim 2 Dau, 2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari gaya belajar auditorial pada materi Bilangan Bulat di MTs Wahid Hasyim 2 Dau, dan 3) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari gaya belajar kinestetik pada materi Bilangan Bulat di MTs Wahid Hasyim 2 Dau. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MTs Wahid Hasyim 2 Dau Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes, dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari enam peserta didik kelas VII-D dengan kategori dua orang dari masing-masing gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik yang terpilih berdasarkan skor angket gaya belajar yang paling tinggi dan yang paling rendah. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi teknik. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh kesimpulan sebagai berikut 1) peserta didik yang mempunyai jenis gaya belajar visual mampu memenuhi keseluruhan indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu menentukan strategi dan taktik (Strategies and tactics indicator), memberikan penjelasan sederhana (Elementary clarification), membuat penjelasan lebih lanjut (Advances clrarification), dan membuat kesimpulan (inference). 2) peserta didik yang mempunyai jenis gaya belajar auditori hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan berpikir kritis yaitu menentukan strategi dan taktik (Strategies and tactics indicator) dan memberikan penjelasan sederhana (Elementary clarification), serta tidak memenuhi indikator berpikir kritis lainnya seperti membuat penjelasan lebih lanjut (Advances clrarification), dan membuat kesimpulan (inference). 3) peserta didik yang mempunyai jenis gaya belajar kinestetik hanya mampu memenuhi satu indikator kemampuan representasi matematis, yaitu yaitu menentukan strategi dan taktik (Strategies and tactics indicator) dan tidak memenuhi indikator berpikir kritis lainnya seperti memberikan penjelasan sederhana (Elementary clarification), membuat penjelasan lebih lanjut (Advances clrarification), dan membuat kesimpulan (inference).   Kata Kunci: Kualitatif, Berpikir Kritis, Gaya Belajar dan Bilangan Bulat en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Kualitatif en_US
dc.subject Berpikir Kritis en_US
dc.subject Gaya Belajar en_US
dc.subject Bilangan Bulat en_US
dc.title Analisis Kemampuan Berpikir Kritis ditinjau dari Gaya Belajar Materi Bilangan Bulat Peserta Didik Kelas VII di MTs Wahid Hasyim 2 Dau en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account