Analisis Kemampuan Koneksi Matematis dalam Penyelesaian Soal Cerita Trigonometri Ditinjau dari Kecemasan Matematika Siswa Kelas XI AKL SMK Muhammadiyah 2 Pagak
Abstract
Kemampuan koneksi matematis diperlukan siswa dalam mempelajari topik matematika yang tidak saling terpisah antara satu dengan yang lainnya serta topik-topik yang ada diluar matematika. Kemampuan koneksi matematis perlu dibangun agar mampu membantu siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan yang muncul baik dalam matematika maupun bidang lain serta kehidupan. Kemampuan koneksi matematis dipengaruhi oleh beragam faktor satu diantaranya yaitu kecemasan dalam belajar. Kecemasan matematika merupakan perasaan takut dan tidak nyaman saat berhadapan langsung dengan soal maupun proses belajar matematika yang ditunjukkan dengan berbagai reaksi psikologis. Kemampuan koneksi matematis dan kecemasan matematika perlu mendapatkan perhatian lebih karena sangat berpengaruh terhadap kesuksesan belajar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis dalam penyelesaian soal cerita trigonometri ditinjau dari kecemasan matematika siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Pagak. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket kecemasan matematika, soal tes kemampuan koneksi matematis, dan wawancara. Sumber data penelitian yaitu peserta didik kelas XI jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga sebanyak 25 siswa. Subjek penelitian terdiri dari tiga kelompok yaitu : dua subjek dengan tingkat kecemasan rendah, dua subjek dengan tingkat kecemasan sedang, dan dua subjek dengan tingkat kecemasan tinggi. Subjek dipilih secara purposive sampling berdasarkan hasil angket kecemasan matematika dan diskusi dengan guru matematika. Teknis analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu: reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan koneksi matematis siswa dengan kriteria kecemasan matematika rendah dalam menyelesaikan soal cerita pada materi trigonometri diperoleh berada pada kategori kemampuan koneksi matematis tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh Subjek 1 dan Subjek 2 yang mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan koneksi matematis. (2) kemampuan koneksi matematis siswa dengan kriteria kecemasan matematika sedang dalam menyelesaikan soal cerita pada materi trigonometri diperoleh berada pada kategori kemampuan koneksi matematis tinggi dan sedang. Hal ini ditunjukkan oleh Subjek 3 yang mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan koneksi matematis dan Subjek 4 yang hanya mampu memenuhi dua dari tiga indikator kemampuan koneksi matematis. (3) Kemampuan koneksi matematis siswa dengan kriteria kecemasan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal cerita pada materi trigonometri diperoleh berada pada kategori kemampuan koneksi matematis rendah. Hal ini ditunjukkan oleh Subjek yang hanya mampu memenuhi satu dari tiga indikator kemampuan koneksi matematis, dan Subjek 6 yang mampu memenuhi dua dari tiga indikator kemampuan koneksi matematis namun salah satu indikator dengan catatan tidak sempurna.
Kata Kunci: Kemampuan Koneksi Matematis, Soal Cerita Trigonometri, Kecemasan Matematika