Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Smartphone Menggunakan Articulate Storyline 3 pada Materi Lingkaran Kelas VIII SMP
Abstract
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat membuat siswa tidak cepat jenuh dalam belajar dan memudahkan siswa dalam memvisualisasikan materi yang masih terkesan abstrak, misalnya dalam pembelajaran matematika. Pada materi matematika yang bersifat abstrak, proses pembelajaran yang menekankan pada penyampaian informasi dapat menghalangi daya abstraksi siswa, hal ini menjadi salah satu penyebab siswa kurang termotivasi dalam belajar, pernyataan ini didukung oleh hasil analisis kebutuhan siswa yang dapat disimpulkan bahwa siswa kurang termotivasi belajar khususnya matematika. Oleh karena itu motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan, sehingga dibutuhkan inovasi dalam pembelajaran seperti menggunakan media pembelajaran interaktif.
Media pembelajaran interaktif merupakan media pembelajaran yang disusun secara sistematis dengan tujuan dapat menyampaikan informasi secara maksimal kepada pengguna. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap 2 guru dan 55 siswa SMP Negeri 25 Malang. 100% guru sangat setuju bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis smartphone pada materi lingkaran dapat membantu siswa untuk belajar mandiri. Sebanyak 43,6% siswa sangat setuju dan 50,9% siswa setuju bahwa mereka berkeinginan untuk menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis smartphone dalam pembelajaran matematika dan sebanyak 30,9% siswa sangat setuju dan 63,6% siswa setuju akan lebih rajin belajar secara mandiri jika menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis smartphone karena dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, hasil pengembangan, dan hasil uji coba produk pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis smartphone menggunakan articulate storyline 3 pada materi lingkaran kelas VIII. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yang meliputi analisis (analysis), desain/perencanaan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Subjek dalam penelitian pengembangan ini meliputi validator dari satu ahli materi, satu ahli desain dan media pembelajaran, satu validator praktisi, dan 23 siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Malang sebagai pengguna (user). Jenis data yang digunakan pada penelitian pengembangan ini adalah kuantitatif yang diperoleh dari skor penilaian angket validasi produk dan data kualitatif yang diperolah dari komentar dan saran pada angket validasi produk.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE diperoleh hasil sebagai berikut. Pada tahap analisis (analysis) dilakukan analisis kebutuhan kepada guru matematika dan siswa yang memperoleh persentase secara keseluruhan 80,4% dan 78,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru dan siswa membutuhkan media pembelajaran interaktif yang akan dikembangkan. Pada tahap perancangan (design) dilakukan pengumpulan data dan penyusunan desain media pembelajaran interaktif dalam bentuk flowchart dan storyboard, pemrograman media pembelajaran interaktif, dan penyusunan instrumen penelitian. Pada tahap pengembangan (development) dilakukan pembuatan produk yang menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis smartphone menggunakan articulate storyline 3 pada materi lingkaran kelas VIII serta dilakukan validasi oleh para ahli dan praktisi. Pada tahap implementasi (implementation) dilakukan validasi pengguna (user) kepada 23 siswa. Pada tahap evaluasi (evaluation) dilakukan analisis terhadap hasil tanggapan dari guru dan siswa.
Berdasarkan data hasil validasi produk, penilaian produk oleh validator ahli materi diperoleh rata-rata 3,35 dan validator ahli desain dan media pembelajaran diperoleh rata-rata 3,55. Sehingga diperoleh keseluruhan rata-rata dari validator ahli adalah 3,45. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa produk yang telah dikembangkan valid. Sedangkan berdasarkan uji coba kepraktisan yang dilakukan oleh praktisi (guru) memperoleh rata-rata 3,55. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang telah dikembangkan praktis. Sedangkan berdasarkan data hasil respon pengguna (user) diperoleh rata-rata dari semua pengguna adalah 3,34. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika pada materi lingkaran kelas VIII.
Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran Interaktif, Smartphone, Articulate Storyline, Lingkaran