Penerapan Pembelajaran Concept attainment Model untuk meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas VII MTs Al-Hidayah Pada Materi Segiempat
Abstract
Masalah yang ditemui yaitu kurangnya kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas VII-G Karangploso. Hal tersebut diketahui dari hasil observasi awal bahwa dari 22 peserta didik hanya 10 peserta didik yang bisa menyatakan pendapat, dan hasil belajar terkait pemahaman konsep hanya 9 peserta didik yang memenuhi kriteria KKM. Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menerapkan pembelajaran Concept Attainment Model (CAM) pada materi segiempat (jajargenjang dan persegi panjang). Tahapan pembelajaran Concept Attainment Model yaitu diawali dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dilanjutkan dengan tiga tahapan inti yaitu tahap pertama penyajian data dan identifikasi konsep, tahap kedua: pengujian pencapaian konsep, dan tahap ketiga analisis strategi-strategi berpikir.
Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan hasil dari penerapan model pembelajaran matematika Concept Attainment Model untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas VII MTs Al Hidayah pada materi segiempat, 2) mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep peserta didik kelas VII MTs Al Hidayah pada materi segiempat setelah penerapan model pembelajaran Concept Attainment Model (CAM). Adapun subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII G MTs Al-Hidayah Karangploso.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII-G MTs Al-Hidayah Karangploso yang berjumlah 22 peserta didik. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, tes pemahaman konsep, dan wawancara. Instrumen pengumpulan data yang digunakan divalidasi oleh validator I dan validator II, kemudian hasil data yang diperoleh dilakukan pengecekan keabsahan data dengan 3 teknik yaitu yaitu ketekunan pengamat, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat.Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan indikator keberhasilan 1) tindakan observasi pendidik dan peserta didik ≥75%, 2) skor minimal kkm ≥ 70 % dari jumlah seluruh peserta didik, dan 3) respon rata-rata peserta didik ≥ 50%.
Indikator pemahaman konsep yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1) menyatakan dan menyajikan konsep matematika dalam berbagai cara serta dapat mengetahui perbedaannya, 2) mengklasifikasikan objek berdasarkan sifat serta syarat terpenuhinya konsep, 3) memberikan contoh dan bukan contoh dari konsep yang telah dipahami, 4) membandingkan dan membedakan konsep-konsep, dan 5) mampu mengembangkan konsep yang telah dipahami dan dapat mengaplikasikan konsep. Diperoleh hasil data penelitian bahwa rata-rata nilai hasil tes pada siklus I dan siklus II yaitu 67,8 dan 78,68 dengan persentase yang memenuhi KKM pada siklus II adalah 77,27%. Aktivitas pendidik memperoleh persentase keberhasilan pada siklus I dan siklus II adalah 59,54% dan 79,54%. sedangkan persentase hasil observasi aktivitas peserta didik pada siklus I dan siklus II adalah 59,58% dan 78,75%. Kata Kunci: Concept Attainment Model, Pemahaman Konsep, Segiempat.