dc.description.abstract | Layanan digital publik sangat penting di era revolusi industri keempat. Prinsip efektif dan efisien lahir dari gagasan pelayanan publik digital. Si-Apel yang merupakan singkatan dari “sistem informasi aplikasi layanan elektronik” merupakan media layanan yang digunakan dalam pengembangan e-government di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Pendekatan kualitatif ini diterapkan sebagai teknik penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari subjek yang diteliti, baik berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Temuan penelitian menunjukkan 1. Formulir pelayanan administrasi menggunakan aplikasi siap pakai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang. Layanan aplikasi sudah siap di Kantor Catatan Sipil Kota Malang. Bentuk layanan tersebut digambarkan sebagai sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), disebut juga dengan e-government, dan standar operasional prosedur pelayanan administrasi dengan menggunakan aplikasi SIAPEL. 2. Kendala-kendala yang dialami selama penerapan aplikasi SIAPEL di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang, termasuk faktor internal yang menjadi kendala dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi melalui aplikasi SIAPEL. Faktor eksternal adalah tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan administrasi dengan menggunakan aplikasi SIAPEL di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota yang kurang baik karena kurangnya sumber daya manusia aparatur sipil negara dalam mengoperasikan sistem jaringan yang mampu mengatasi masalah jika aplikasi tersebut gagal menginput data. Dari perspektif tersebut dapat dilihat dari analisis berdasarkan temuan wawancara yang dilakukan bahwa tingkat ketepatan petugas dalam memberikan pelayanan masih kurang baik, karena petugas pelayanan sering melakukan kesalahan dalam mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan.
Kata Kunci:.Kualitas Pelayanan Publik,.Siapel, e-government | en_US |