dc.description.abstract | Islam menjadikan pendidikan sebagai pondasi yang penting dalam membentuk karakter tiap individu Pendidikan dalam dunia Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian setiap individu Mukmin yang berakhlakul karimah, memiliki pemahaman agama yang luas, dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Salah satunya dapat ditanamkan melalui pembelajaran kaligrafi. Selain menjadi wadah minat dan bakat, juga dapat menjadi wadah untuk penanaman nilai religius. Nilai religius menjadi sangat penting dalam pembelajaran kaligrafi untuk membentuk kepribadian dan memperdalam nilai-nilai spiritual. Pembelajaran kaligrafi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan seseorang sehingga bisa menjadi sebuah bentuk pendidikan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Berdasarkan konteks penelitian diatas maka peneliti memfokuskan penelitian, yakni tentang bagaimana pembelajaran khat kaligrafi pada program ekstrakurikuler di MAN 1 Kabupaten Malang, bagaimana penanaman nilai-nilai religius melalui pembelajaran khat kaligrafi pada program ekstrakurikuler di MAN 1 Kabupaten Malang, bagaimana evaluasi nilai-nilai religius melalui pembelajaran khat kaligrafi pada program ekstrakurikuler di MAN 1 Kabupaten Malang. Adapun yang menjadikan tujuan dalam penelitian ini adalah, Mendeskripsikan pembelajaran kaligrafi pada program ekstrakurikuler di MAN 1 Kabupaten Malang, Mendeskripsikan penanaman nilai-nilai religius melalui pembelajaran kaligrafi pada program ekstrakurikuler di MAN 1 Kabupaten Malang, Mendeskripsikan evaluasi pendidik dalam penanaman nilai-nilai religius melalui pembelajaran kaligrafi pada program ekstrakurikuler di MAN 1 Kabupaten Malang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman dan Saldana
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran kaligrafi di MAN 1 Kabupaten Malang dilaksanakan secara terjadwal dan dilakukan dengan waktu yang jelas. Dengan menggunakan metode demonstrasi dan drill. Dan dengan adanya pembelajaran kaligrafi ini diharapkan siswa dapat menulis kaligrafi arab
secara baik, benar, dan indah serta dapat menghasilkan karya kaligrafi secara mandiri. Dengan harapan yang lebih jauh peserta didik bisa mengikuti lomba dan bersaing dengan lainnya untuk melatih dan mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki. Kegiatan pembelajaran khat kaligrafi dilaksanakan setiap hari senin setelah pulang sekolah dan berdurasi 2 jam pelajaran. Penanaman nilai-nilai religius melalui pembelajaran kaligrafi di MAN 1 Kabupaten Malang yang dilakukan oleh pembina dengan menanamkan nilai kedisiplinan, kesabaran, keistiqomahan, mencintai Al-Qur’an, membiasakan berdoa baik sebelum maupun sesudah kegiatan dan mengawali sesuatu dengan basmalah. Dalam pembelajaran kaligrafi pendidik memberikan metode pembiasaan karena dirasa tepat oleh pendidik. Dan faktor pendukung dari kegiatan pembelajaran khat kaligrafi ini mendapat fasilitas dan dukungan penuh dari madrasah, sedangkan faktor penghambatnya adalah terbatasnya waktu pembelajaran dan rasa malas peserta didik. Pada hasil observasi yang dilakukan oleh pendidik dalam mengevaluasi non tes selama pembelajaran kaligrafi peserta didik mendapatkan dua nilai, yakni nilai akhlak dan nilai ibadah. Nilai akhlak yang ditemukan dalam pembelajaran khat kaligrafi berupa nilai kedisiplinan, kesabaran, dan keistiqomahan. Nilai ibadah yang ditemukan dalam pembelajaran khat kaligrafi berupa mencintai Al-Qur’an, Membiasakan untuk berdoa baik sebelum maupun sesudah kegiatan dan mengawali sesuatu dengan basmalah.
Kata Kunci: Penanaman Nilai, Nilai-Nilai Religius, Pembelajaran Khat Kaligrafi
| en_US |