dc.description.abstract | Tanaman Marigold telah banyak dibudidayakan di Indonesia karena keadaan lingkungan yang mendukung, antara lain seperti kecukupan paparan sinar matahari, drainase yg sesuai, serta kecocokan pH tanah yang netral. Tanaman marigold berpotensial untuk dikembangkan karena nilai ekonomsinya yang tinggi. Mikroorganisme lokal adalah makhluk hidup yang sangat kecil yang memiliki kemampuan yang penting dalam kelangsungan hidup biota didalam biosfer, mikroorganisme ini digolongkan ke dalam protista yang terdiri dari bakteri, fungi, protozoa dan algae. MOL mengandung mikroorganisme (bakteri) yang berguna untuk tanaman dan kesuburan tanah seperti rhizobiumsp, azospirillum sp, azotobactersp, bacillussp dan bakteri pelarut phospat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara berbagai komposisi media tanam dan berbagai dosis MOL kohe ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman marigold (Tagetas ereceta). Penelitian dilaksanakan di lahan gang Tirto Rahayu Desa Landungsari, Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan ketinggian tempat 540 Mdpl Penelitian dilakukan pada bulan Desember - Februari 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah berbagai komposisi media tanam dengan 4 kombinasi yaitu M1(Tanah, pasir, pupuk kandang kambing 1:1:2), M2 (Tanah, arang sekam, pupuk kandang kambing 1:2:1), M3 (Tanah, pasir, pupuk kandang kambing 1:1:3), M4 (Tanah, arang sekam, pupuk kandang kambing 1:3:2) dan faktor kedua adalah berbagai dosis MOL kohe ayam terdiri dari 3 taraf K1 (20l/ha), K2 (40l/ha), K3 (60l/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang nyata terhadap variabel jumlah daun umur 28 hst dimana kombinasi M1K1 dan M3K2 menghasilkan jumlah daun terbaik yaitu 69,22 helai dan 64,44 helai. Pada variabel panjang tangkai kombinasi M1K3 dan M3K2 menghasilakan panjang tangkai terbaik yaitu 6,10 cm dan 5,97. Pada variabel berat kering kombinasi M1K2 dan M3K2 menghasilkan berat kering terbaik yaitu 16,38 g dan 16,85 g. Secara terpisah berbagai komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman umur (7 hst, 21 hst, 28 hst, dan 35 hst) dimana perlakuan terbaik pada M1. Pada variabel jumlah daun umur (28 dan 35 hst) dimana perlakuan terbaik pada M3 dan M1. Pada variabel diameter bunga perlakuan M1 menghasilakn diameter terbaik5.90 g. Pada variabel berat segar bunga perlakuan M1 menghasilkan berat segar terbaik146,30 g. Pada variabel susut bobot perlakuan M3 menghasilakn susut bobot tanaman terbaik 1.56%. Berdasarkan hasil penelitian kombinasi antara berbagai komposisi media tanam dan berbagai dosis MOL kohe ayam, hanya terjadi interaksi sekitar 20% hal ini dikarenakan tanah kascing yang diberikan lebih banyak mengandung bahan organik sehingga tidak terjadi interaksi yang signifikan. Kata Kunci : Respon, Tanaman Marigold (Tagetas Ereceta), Media Tanam dan Dosis Mol Kohe Ayam | en_US |