Show simple item record

dc.contributor.authorSartika, Deni
dc.date.accessioned2023-10-24T07:06:08Z
dc.date.available2023-10-24T07:06:08Z
dc.date.issued2023-07-26
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8529
dc.description.abstractSapi potong merupakan salah satu ternak ruminansia yang mempunyai kontribusi terbesar sebagai penghasil daging, serta untuk pemenuhan kebutuhan pangan khususnya protein hewani. Peran ternak sapi selain sebagai sumber protein juga merupakan sumbangan pendapatan atau sebagai tabungan khusunya bagi keluarga peternak. Dalam menjalankan suatu usaha sangat perlu dilakukan suatu perhitungan yang jelas, sisa hasil dari usaha tersebut dapat diketahui secara riil, dan sisa usaha secara tradisional tersebut apa benar betul-betul beruntung atau sisa itu hanya merupakan nilai kontribusi korbanan tenaga dan waktu selama pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha sapi bali mampu meningkatkan perekonomian dan untuk mengetahui pengembangan peternakan sapi bali untuk peningkatan perekonomian peternak di desa air putih. Penelitian ini dilakukan di Desa Air Putih Kecamatan Midai, dimana penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 20 peternak yang memiliki sapi lebih dari 10 ekor. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi dan wawancara. Setelah data didapatkan dari hasil wawancara dengan peternak. Maka peneliti melakukan analisis data menghitung jumlah rata-rata pendapatan yang diperoleh dan menyususn data tersebut. Dalam menaksir banyaknya pendapatan yang diperoleh oleh peternak yang ada di Desa Air Putih Kecamatan Midai, terlebih dahulu harus dijumlahkan dengan cara memastikan jumlah biaya produksi, total penerimaan dan total pendapatan dari masing-masing peternak sapi potong yang kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan rumus BEP dan B/C. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa usaha peternakan sapi potong di Desa Air Putih Kecamatan Midai tidak layak untuk dikembangkan, dimana pada peternak dengan skala ternak 10-15 ekor dan peternak dengan skala ternak 16-21 ekor memiliki nilai Benefit Cost Ratio (B/C) yaitu sebesar 0,629. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Benefit Cost Ratio (B/C) pada usaha peternakan sapi potong di Desa Air Putih Kecamatan Midai < 1. Dimana jika analisis kelayakana Benefit Cost Ratio (B/C) < 1 maka usaha tidak layak untuk dilakukanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectSapi Balien_US
dc.subjectKelayakanen_US
dc.titlePengembangan Peternakan Sapi Bali Untuk Peningkatan Perekonomian Peternak Di Desa Air Putih Kecamatan Midai Kabupaten Natunaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record