dc.description.abstract | Jagung manis merupakan komoditas yang mempunyai peran penting setelah jagung biasa karena memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga banyak peminatnya. pemuliaan tanaman dengan kolkisin diperlukan untuk meningkatkan hasil jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mempelajari interaksi konsentrasi kolkisin dan waktu perendaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini disusun secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua kombinasi perlakuan yang berbeda, yaitu 300 ppm (K1), 600 ppm (K2), 900 ppm (k3) dan lama perendaman 6 jam (R1), 12 jam (R2), 18 jam (R3). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, umur berbunga, Bobot Segar total tanaman, Bobot Segar Tongkol Dengan Klobot, Bobot Segar Tanpa Klobot, jumlah biji perbaris, jumlah biji dalam satu baris dan diameter tongkol. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi konsentrasi dan lama perendaman hormon kolkisin terdapat interaksi nyata pada parameter diameter batang (K1R3, 15,74) dan (K3R3, 29,33), diameter tongkol (K3R3, 70,07), dan umur bunga jantan (K3R3, 57,60). Perlakuan konsentrasi pada variabel pertumbuhan, K1 (konsentrasi 300 ppm) menunjukkan hasil yang lebih baik pada tinggi tanaman, dan K3 (konsentrasi 900 ppm) pada diameter batang. Pada variabel hasil, K3 (konsentrasi 900 ppm) pada umur bunga betina, bobot basah tongkol+klobot, bobot basah tanpa klobot, dan bobot kering tongkol tanpa klobot.
Kata kunci : Jagung manis, Hormon Kolkisin, Poliploidi. | en_US |