Dampak Pembangunan Wisata Kayutangan Heritage Terhadap Kawasan Kumuh di Daerah Kayutangan Kota Malang (Studi Kasus Zona II Wisata Kayutangan Heritage Kota Malang)
Abstract
Pembangunan diartikan sebagai perubahan, yakni dengan mewujudkan suatu kondisi negara yang bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Program KOTAKU yang ditujukan sebagai program kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di pemukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya pemukiman kumuh baru dalam rangka mendukung terwujudnya pemukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Berjalannya program KOTAKU di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang terdapat beberapa keluhan oleh masyarakat terhadap dampak pembangunan Kawasan Kayutangan Heritage. Dari persoalan tersebut, penulis meneliti Dampak Pembangunan Wisata Kayutangan Heritage Terhadap Kawasan Kumuh Di Daerah Kayutangan Kota Malang dengan tujuan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pembangunan Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau fenomena yang ada di lapangan dengan cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menujukkan bahwa pembangunan wisata kayutangan heritage membawa dampak positif terhadap kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan indah, dampak negatif dilihat dari jalan yang semakin panas akibat penebangan pohon dan volume kendaraan yang parkir menjadi padat, dampak ekonomi yang belum yang belum merata ke penduduk di kampung Kayutangan Heritage.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pembangunan kawasan Kayutangan Heritage telah membawa dampak perubahan terhadap lingkungan dan perekonomian masyarakat serta pola hidup kebiasaan masyarakat setempat. Maka dari itu penulis memberikan saran melakukan penanaman ulang pohon sepanjang jalan, menambah papan petunjuk agar pengunjung mengetahui lebih luas kawasan tersebut, serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Kata kunci : Pembangunan, Kayutangan Heriage, Kawasan Kumuh