Sayuran merupakan produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan menjadi sumber pendapatan bagi petani dan masyarakat dari skala kecil, menengah, maupun besar. Sayuran berperan penting dalam peningkatan gizi dan pemenuhan kebutuhan pangan manusia untuk itu perlu mengonsumsi sayuran. Pembelian sayuran yang dilakukan oleh konsumen sebagian besar masih memilih pasar Tradisional sebagai tempat untuk membeli sayuran. Biasanya pasar tradisional identik dengan pasar yang kotor, bau, kumuh, dan becek dan sebagainya. Namun, berbeda dengan Pasar Oro-Oro Dowo yang tingkat kebersihan dan kenyamanannya selalu terjaga. Komoditas yang banyak dijual di pasar ini yaitu Sayuran, sayuran yang tingkat kesegarannya terjamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui karakteristik konsumen yang berbelanja di Pasar Oro-Oro Dowo. 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen terhadap pembelian sayur di Pasar Oro-Oro Dowo. Penelitian ini dilakukan di Pasar Oro-Oro Dowo yang berlokasi di Jalan Guntur No. 20, Oro-Oro Dowo, kec. Klojen, kota Malang. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling artinya daerah penelitian dipilih dengan secara sengaja dengan pertimbangan Pasar Oro-Oro Dowo sangat familiar dikota Malang. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Mei 2023 – Juni 2023. Teknik penentuan sampel yang digunakan accidental sampling dimana populasi yang bersumber dari responden yaitu konsumen yang membeli sayuran diPasar Oro-Oro Dowo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil kusioner, observasi, wawancara dokumentasi. Serta menggunakan data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku dan instalasi atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian. Sedangkan untuk metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi logistik. Karakteristik konsumen yang berbelanja di Pasar Oro-Oro Dowo didominasi oleh konsumen yang berjenis kelamin perempuan sebesar 73,3%, dengan rentan usia 30 -39 tahun sebesar 28,9%, berpendidikan terakhir sarjana (S1) 38,9%, pekerjaan sebagai wiraswasta sebesar 28,9%, berpendapatan Rp3.000.000 –Rp5.000.000 sebesar 35,6%. Dari hasil analisis logistik uji kelayakan model diperoleh nilai Chi-square hitung < Chi-Square tabel, 10,791 < 15,5073 maka terima H0 yaitu model regresi logistik dapat menjelaskan data dengan kata lain model telah sesuai. Dari Uji keseluruhan model diperoleh nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,54,3 artinya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen 54,3% dan terdapat 45,7% faktor lain diluar model yang menjelaskan variabel dependen. Dari uji Parsial, Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam keputusan pembelian sayuran di Pasar Oro-Oro Dowo adalah faktor lokasi (X1), Kualitas produk (X3), Fasilitas pasar (X6), Pendidikan (X7), sedangkan faktor Gaya Hidup (X2), Harga (X4), pendapatan (X5), Ketersediaan Produk (X8) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian sayuran di Pasar Oro-Oro Dowo. Saran dari penelitian ini adalah Diharapkan pengelola pasar dan pedagang dapat menjaga menjaga dan meningkatkan kebersihan kebersihan pasar, kualitas produk, ketersediaan produk dan memperhatikan harga sayuran agar sebanding dengan kualitas sehingga meningkatkan daya tarik konsumen dalam berbelanja di Pasar Oro-Oro Dowo. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini seperti variabel kebutuhan, kepuasan konsumen, manfaat untuk pengembangan penelitian yang lebih luas.   Kata Kunci : Analisis, Keputusan Pembelian Sayuran, Pasar Oro-Oro Dowo