Show simple item record

dc.contributor.authorImra'tulhasanah
dc.date.accessioned2023-11-03T02:58:16Z
dc.date.available2023-11-03T02:58:16Z
dc.date.issued2023-09-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8718
dc.description.abstractBayam hijau (Amarathus hybridus L.) adalah salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Bayam merupakan tanaman yang mengandung gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral – mineral yang penting seperti fosfor, kalsium dan zat besi yang bermanfaat dalam mendorong dan menjaga kesehatan tanaman. pada 2 tahun terakhir produksi tanaman bayam mengalami penurunan dari angka 171, 700 ton menjadi 171,210 ton. Untuk meningkatkan poduksi tanaman bayam hijau yang berkelanjutan maka penggunaan pupuk organik merupakan salah satu alternatif menambah nutrisi dalam tanah, membantu dalam proses penyuburan tanah serta merangsang pertumbuhan tanaman. Tempat pelaksanaan penelitian di Greenhouse, Kota Malang. Dilaksanakan pada tanggal 5 Maret – 9 Mei 2023, dengan ketinggian tempat 550 mdpl dengan suhu rata-rata 22 - 28°C. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, dimana faktor pertama jenis pupuk organik cair teriri dari 2 level, yaitu P1 = Pupuk organik cair NASA, P2 = Pupul organik cair BMW. Dan faktor kedua konsentrasi pupuk organik cair tediri dari 5 level, yaitu, K0 = Tanpa POC, K1 = Konsentrasi 1 ml/L, K2 = Konsentrasi 2 ml/L, K3 = Konsentrasi 3 ml/L dan K4 = Konsentrasi 4 ml/L. Hasil penelitian menujukkan terdapat interaksi antara jenis dan konsentrasi pemberian pupuk organik cair (POC) terhadap tinggi tanaman pada umur 14 - 35 hst, jumlah daun pada umur 14 – 35 hst, dan luas daun pada umur 7 – 35 hst. Sedangkan pada variabel hasil juga menunjukkan adanya interaksi nyata anatara jenis dan konsentrasi pupuk organik cair (POC), dimana kombinasi perlakuan P1K1 ( POC NASA konsentrasi 1 ml/L) menujukkan respon yang paling baik dibandingkan dengan perlakuan lain terhadap pertumbuhan dan hasil tanamana bayam hijau. Aplikasi jenis POC memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam hijau. Dimana perlakuan POC NASA menunjukkan respon yang paling baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar dan bobot kering total tanaman, bobot segar dan bobot kering ekonomis tanaman, bobot segar dan bobot kering akar tanaman, indeks panen dan klorofil tanaman bayam hijau. Aplikasi konsentrasi POC berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayah hijau, dimana konsetrasi 1 ml/L merupakan konsentrasi terbaik. Berdasarkan hasil regresi menunjukkan konsentrasi optimum untuk POC NASA yaitu 2,34 ml/L dengan bobor segar ekonomis tanaman sebesar 422,069 g/tanaman, sedangkan untuk POC BMW yaitu 2,11 ml/L dengan bobot segar ekonomis tanaman sebesar 354,298 g/tanaman. Kata Kunci : Pengaruh, Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Hijau (Amarathus hybridus L.)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectJenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair,en_US
dc.subjectPertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Hijau (Amarathus hybridus L.)en_US
dc.titlePengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Hijau (Amarathus hybridus L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record