Show simple item record

dc.contributor.authorGhufron, Ahmad Faqihil
dc.date.accessioned2023-11-03T02:58:21Z
dc.date.available2023-11-03T02:58:21Z
dc.date.issued2023-08-07
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8719
dc.description.abstractBayam merah (Amaranthus sp.) adalah tanaman sayuran yang berasal dari wilayah Amerika dan sekarang tanaman itu tersebar di seluruh dunia. Bayam Amaranthus sp. merupakan tanaman semusim yang berasal dari daerah Amerika Tropis. Bayam Merah mengandung antosianin (pigmen merah) yang berperan sebagai antioksidan, untuk mencegah terjadinya oksidasi radikal bebas. Anthosianin berguna dalam menyembuhkan penyakit anemia. Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh masyarakat, seperti kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. (RAK) faktorial dengan kontrol, dimana faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi (P1) dengan 3 dosis yaitu: D1 (10 ton/ha), D2 (15 ton/ha), D3 (20 ton/ha), faktor kedua pupuk kendang ayam (P2) terdiri dari 3 dosis yaitu D1 (10 ton/ha), D2 (15 ton/ha), D3 (20 ton/ha) dan faktor ketiga pupuk kendang kambing yang terdiri dari 3 dosis yaitu D1 (10 ton/ha), D2 (15 ton/ha), D3 (20 ton/ha) total terdapat 10 perlakuan dan diulang 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F taraf 5% (ANOVA). Jika terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Dunnet taraf 5% untuk membandingkan perlakuan dengan kontrol dan uji lanjut BNJ 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Parameter pengamatan yang diamati adalah: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan kering akar, berat segar dan kering tanaman, berat segar dan kering daun, indek luas daun, nisbah luas daun, nisbah berat daun, luas daun spesifik, laju pertumbuhan relative, dan luas asimilasi bersih. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua variabel yang diamati memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah. Sementara pada anaalisis hasil regresi menunjukkan padanvariabel bobot segar tanaman di perlakuan pupuk kandang ayam dengan menghasilkan dosis optimum, 18,96 ton/ha untuk variabel pengamatan laju asimilasi bersih pada perlakuan pupuk kandang sapi menghasilkan dosis optimum 10 ton/ha dan pupuk kandang ayam menghasilkan14,29 ton/ha. Kata Kunci : Analisis, Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolot L), Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Kandangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectPertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolot L)en_US
dc.subjectPengaruh Pemberian Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Kandangen_US
dc.titleAnalisis Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolot L) Akibat Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Kandangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record