dc.description.abstract | Jagung manis (Zea mays L. saccharata) merupakan salah satu tanaman yang dapat dipanen pada umur tanaman muda dan banyak dibudidayakan di daerah tropis. Permintaan jagung manis di Indonesia semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, namun produksi jagung nasional belum bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri. Salah satu upaya peningkatan kualitas dan kuantitas dalam produktivitas jagung dapat dilakukan dengan perbaikan genetik tanaman menggunakan teknik pemuliaan atau mutasi yang dapat meningkatkan ploidi secara buatan dengan senyawa kimia seperti kolkisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman kolkisin yang berbeda serta lama perendaman kolkisin terbaik terhadap hasil dan kualitas tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata) varietas paragon.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2023 di Jl Telaga Warna Blok H Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan lama perendaman 600 ppm kolkisin dan kontrol. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : R0 = 0 jam (kontrol), R1 = 5 jam, R2 = 10 jam, R3 = 15 jam, R4 = 20 jam, dan R5 = 25 jam. Setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga didapatkan total 18 perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pengamatan hasil panen, perlakuan perendaman 20 jam merupakan perlakuan yang baik pada karakter panjang tongkol dan diameter tongkol dengan nilai rata-rata yaitu 18.73 cm dan 47.93 mm. Pada variabel pengamatan komponen panen, didapati perlakuan terbaik yaitu perendaman 20 jam dengan rata-rata komponen panen bobot segar tongkol dengan klobot 414.16 g dan bobot segar tongkol tanpa klobot 393.35 g. Sedangkan pada variabel jumlah biji per baris dan jumlah biji per lingkaran perlakuan perendaman 20 jam memiliki nilai rata-rata terbaik yaitu masing-masing 39.00 biji dan 14.47 biji. Pada karakter tingkat kekerasan biji perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan perendaman 25 jam dengan nilai rata-rata 4.51 mm/g/s merupakan perlakuan yang baik. Sedangkan pada total padatan terlarut perlakuan perendaman 5 jam menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata 9.29 °brix. Kemudian pada variabel kerapatan stomata daun, perlakuan perendaman 10 jam menunjukkan perlakuan terbaik dengan nilai rata-rata 373.39 /mm. Namun pada karakter panjang stomata perlakuan perendaman 20 jam dan 25 jam merupakan perlakuan yang baik dengan nilai rata-rata 0.48 mm. Sedangkan pada karakter lebar stomata perlakuan perendaman 25 jam dengan nilai rata-rata 0.18 mm merupakan perlakuan yang baik.
Kata Kunci : Pengaruh, Lama Perendaman Kolkisin, Hasil dan Kualitas, Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata), Varietas Paragon | en_US |