Penerapan Model Pembelajaran CORE untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Aritmatika Sosial pada Siswa Kelas VII SMP Islamiyah Bawean Tahun Ajaran 2022/2023
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika sebelum mengadakan penelitian diketahui bahwa siswa kelas VII SMP Islamiyah Bawean mengalami kesulitan saat memecahkan masalah matemats. Hal ini disebabkan karena (1) siswa cenderung menghafal rumus yang disampaikan guru, (2) siswa mengalami kesulitan saat memecahkan masalah pada soal matematika, (3) siswa masih merasa kesulitan dalam memahami materi dan mengembangkan ide-ide yang mereka miliki dalam menyelesaikan masalah matematika. Hal ini menyebabkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa rendah . Sehingga, perlu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu menggunakan model Pembelajaran CORE.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran CORE (connecting, organizing, reflecting, and extending) yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi aritmatika sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas initerdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Islamiyah Bawean, sebanyak 27 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: (1) tes, (2) observasi, (3) wawancara, (4) catatan lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis data kualitatif. Teknik analisis data terdiri dari mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CORE yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi aritmatika sosial siswa kelas VII SMP Islamiyah Bawean tahun ajaran 2022/2023. Adapun peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yang telah diperoleh yakni: (1) Aktivitas siswa selama penerapan model pembelajaran CORE pada siklus I adalah 65,5% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 84,69%. (2) Aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I adalah 64,16% dan meningkat pada siklus II menjadi 83,88%. (3) Respon siswa terhadap model pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti adalah 70,4% siswa senang dengan model pembelajaran CORE. (4) Hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aritmatika sosial setelah diterapkannya model pembelajaran CORE pada siklus I mencapai persentase ketuntasan sebesar 59,26%, dan mengalami peningkatan persentase pada siklus II yaitu menjadi 88,9%.
Kata Kunci: Penerapan Model Pembelajaran CORE, Kemampuan Pemecahan Masalah, Aritmatika Sosial.