Meninjau Ulang Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (Studi Fungsi Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Desa Tamankuncaran, KecamatanTirtoyudo, Kabupaten Malang)
Abstract
BPD ialah lembaga yang perwakilan masyarakat dan berhak mengatur dan mengurus keperluan masyarakat desa dalam menjalankan roda pemerintahan desa. BPD berperan sangat penting untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat desa dan mampu memberikan jawaban terkait kebutuhan dan harapan masyarakat. Namun masih sering dijumpai bahwa BPD masih belum melaksanakan peran dan fungsinya dengan optimal. Terbukti dengan banyaknya permasalahan terkait aspirasi masyarakat serta kebutuhan masyarakat yang belum terealisasikan. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengatahui (1) Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Tamankuncaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti memilih metode kualitatif ini dengan pendekatan deskriptif bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam secara jelas dan nyata dengan yang terjadi dilapangan. Kemudian menggambarkan secara deskriptif tentang kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan 4 komponen antara lain : pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan penelitian menggunakan teknik keabsahan data. Penelitian ini menggunakan teori kinerja yang dikemukakan oleh Bastian (2006 : 267).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kinerja BadanPermusyawaratan Desa (BPD) dalam fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sudah berjalan dengan baik yakni masukan, proses, keluaran, hasil dan manfaat. Namun masih terdapat beberapa indikator yang pelaksanannya belum maksimal seperti indikatorproses terkait dengan sarana prasarana yang belum memadai serta SDM yang kurang maksimal, dan indikator keluaran yakni masih terdapat aspirasi masyarakat yang belum tersalurkan dan terlaksanakan.
Kata Kunci: Kinerja, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aspirasi