Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa kelas VIII di SMP Islam Pakis yang merasa kesulitan dalam pelajaran matematika, terutama dalam kemampuan pemahaman konsep matematis. Hal tersebut disebabkan oleh kurang adanya keinginan belajar pada diri siswa, sehingga siswa menyelesaikan soal belum sepenuhnya sesuai dengan prosedur. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan model pembelajaran yang lebih efektif untuk menarik minat siswa untuk memahami materi dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII di SMP Islam Pakis dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Islam Pakis melalui pembelajaran dengan model kooperatif tipe make a match lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitan ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi experimental design dan desain kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Pakis semester genap tahun ajaran 2022/2023. Pemilihan sampel penelitian menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling diperoleh kelas VIII-A yang berjumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen, kelas VIII-B yang berjumlah 22 siswa sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh: (1) Ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII di SMP Islam Pakis. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (p-value) 0,027< 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai posttest kemampuan pemahaman konsep matematis pada kedua kelas. Hal ini dilihat dari nilai posttest kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menunjukkan nilai mean± SD kelas eksperimen adalah postest mean± SD 71,95±12,218 dan kelas kontrol adalah postest mean± SD 61,77±18,878. Sehingga kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kedua kelas terdapat perbedaan setelah diberi perlakuan, (2) Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII di SMP Islam Pakis pada materi bangun ruang sisi datar. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi (p-value) 0,021 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen. Adanya perbedaan rata-rata nilai pretest mean± SD 61,23±17,262 dan nilai posttest mean± SD 71,09±12,218, yang artinya terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Make a Match, Pemahaman Konsep Matematis, Bangun Ruang Sisi Datar