Salah satu komoditas pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam agroindustri adalah salak. Buah salak sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Salak merupakan tanaman buah asli Indonesia. Salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memproduksi salak adalah Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Agroindustri berbasis pangan lokal memerlukan bahan baku berupa hasil pertanian yang sesuai untuk diproses menjadi produk pangan. Hasil pertanian yang berasal dari produksi setempat akan mempermudah produsen agroindustri memperolehnya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui strategi pemasaran bubuk biji salak di CV Winna Sari Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Penelitian ini dilaksanakan di CV Winna Sari, penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa CV Winna Sari merupakan agroindustri penghasil bubuk biji salak yang ada disalah satu sentra penghasil bubuk bijij salak di Kabupaten Lumajang. Lokasi CV Winna Sari berada di Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 13 Januari 2021 sampai dengan 13 Februari 2021. Penelitian ini dilakukan pada sebuah industri sehingga dalam penentuan informan sebagai subyek penelitian adalah pemilik industri. Untuk menggali data yang diperlukan maka pemilik dan bagian pemasaran CV Winna Sari yang diwawancarai secara mendalam sebagai informan. Data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari pemilik perusahaan dan karyawan. Dengan metode pengumpulan data primer yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi data penelitian ini menggunakan matriks IFAS, EFAS dan matriks SWOT. Penggunaan IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor- faktor Strategi internal tersebut dalam kerangka Strength dan Weakness perusahaan, EFAS (Eksternal Strategic Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor- faktor Strategi eksternal tersebut dalam kerangka Opportunity dan Threat Perusahaan. Analisis SWOT diperlukan matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS) dan Faktor Strategi Internal (IFAS). Dari analisis matrik faktor strategi tersebut maka manajemen strategi dapat mengetahui faktor-faktor strategi apa yang ada dalam perusahaan. Untuk mengetahui implementasi analisis SWOT CV. Winna Sari Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang “Analisis strategi pemasaran bubuk biji salak. Study kasus: pusat oleh-oleh Pronojiwo CV Winna Sari, Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang” maka dapat disimpulkan strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh CV. Winna Sari adalah Alternatif strategi SO (Stength and opportunity).yaitu dengan mempertahankan hubungan kerja yang baik serta harmonis antara pemilik dengan karyawan dan distributor (agen) merupakan kekuatan CV. Winna Sari dan mempertahankan kualitas produk dengan memberikan inovasi terhadap desain kemasan bubuk biji salak agar menambah peminat. Berdasarkan hasil penelitian tentang strategi pemasaran bubuk biji salak di CV Winna Sari 1. Perusahaan disarankan agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan pemasaran. 2. Perusahaan disarankan mencoba melakukan promosi melalui media online. Hal tersebut bertujuan Untuk meningkatkan promosi, CV Winna Sari perlu menggunakan media sosial sebagai media dalam memasarkan produk, agar semakin luas dan meningkatkan pangsa pasar produk bubuk biji salak. 3. Perusahaan disarankan bekerjasama dengan mitra dengan memberikan pelayanan yang baik atau memberikan harga khusus. 4. Perusahaan disarankan melakukan strategi penetrasi pasar. Untuk melaksanakan strategi perluasan pasar, perusahaan perlu menambah gerai dan toko yang sudah ada. Kata Kunci : Analisis, Strategi Pemasaran, Bubuk Biji Salak