Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Windi Tri
dc.date.accessioned2024-02-02T02:38:59Z
dc.date.available2024-02-02T02:38:59Z
dc.date.issued2023-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9080
dc.description.abstractJagung manis (Zea mays L. Saccharata) merupakan salah satu jenis jagung yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Tanaman ini merupakan sumber serat, vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produktivitas jagung dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan genetiknya. Kolkisin dapat digunakan dalam bidang pertanian sebagai agen penginduksi poliploid. Selain itu, penggunaan kolkisin dapat membuat atau menciptakan suatu keragaman pada tanaman yag dapat digunakan sebagai bahan bagi pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbedaan waktu lama perendaman kolkisin terhadap stomata dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani Jalan Telaga Warna Blok F Kelurahan Tlogomas kec. Lowokwaru Kab. Malang Jawa Timur, dengan ketinggian antara 440-667 mdpl, suhu rata-rata 22,7 – 25,1 ºC. Penelitian dilaksanakan mulai bulan 10 Agustus – 24 November 2022. Penelitian yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 4 waktu perendaman kolkisin dengan menggunakan konsentrasi yang sama yaitu 600 ppm. Dengan perbedaan waktu perendaman yaitu w0: tanpa perendaman, w1: 6 jam perendaman, w2: 12 jam perendaman dan w3: 18 jam perendaman. Variabel yang diamati meliputi umur berbunga jantan, umur berbunga betina, diameter tongkol, bobot segar tongkol tanpa klobot per tanaman, bobot segar tongkol tanpa klobot per hektar, total padatan terlarut, jumlah biji per lingkaran, jumlah biji per baris, lebar stomata, panjang stomata, luas stomata dan jumlah stomata. Hasil penelitian ini menunjukkan pada perlakuan w3 (perendaman 18 jam) dengan konsentrasi 600 ppm mempunyai hasil yang terbaik dari sebagian besar parameter hasil stomata daun tanaman jagung manis. Pada perlakuan tersebut dapat meningkatkan panjang, lebar serta luas stomata daun tanaman jagung manis. Tetapi dapat menurunkan jumlah stomata pada tanaman jagung manis. Pada pengamatan hasil tanaman jagung manis menunjukkan bahwa perlakuan w3 (perendaman 18 jam) dengan konsentrasi 600 ppm mempunyai hasil yang terbaik dari sebagian besar parameter hasil tanaman jagung manis. Perlakuan tersebut dapat meningkatkan bobot segar tongkol per hektar tanpa klobot, bobot segar tongkol per tanaman tanpa klobot, diameter tongkol dan jumlah biji per baris. Kata Kunci : Pengaruh, Waktu Perendaman Kolkisin, Stomata, Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata), Varietas Paragonen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectWaktu Perendaman Kolkisinen_US
dc.subjectStomataen_US
dc.subjectHasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata)en_US
dc.subjectVarietas Paragonen_US
dc.titlePengaruh Waktu Perendaman Kolkisin terhadap Stomata dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) Varietas Paragonen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record