Upaya Guru dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Batu
Abstract
Penelitian yang telah dilakukan ini termasuk dalam penelitian kualitatif.
Dimana peneliti ini mengambarkan atau menafsirkan keadaan mengenai masalah
yang akan diteliti. Sumber data diperoleh dari guru kelas dan siswa yang
bermasalah atau nakal, sumber data juga diperoleh dari kepala sekolah sebagai
tambahan bahan referensi. Dalam proses pengumpulan data digunakan beberapa
metode penelitian, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi
Fokus pada penelitian ini bagaimana bentuk-bentuk kenakalan siswa kelas
IV, bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa kelas IV,
bagaimana upaya guru dalam mengatasi kenakalan siswa kelas IV
Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk-bentuk kenalan yang dilakukan
oleh siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Batu, untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah
dan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam mengatasi kenakalan siswa di
kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Batu.
Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa: (1) bentuk-bentuk kenakalan siswa
kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Batu adalah bertengkar, berpakaian
tidak rapi, berkata kotor, malas, mencuri barang milik temannya. (2) faktor-faktor
yang mempengaruhi kenakalan siswa yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Dalam faktor internal faktor yeng mempengaruhi kenakalan siswa di MI Bustanul
Ulum Batu adalah perkembangan fisik anak, kemudian dalam faktor eksternal
diantaranya yaitu keluarga yang kurang harmonis, pengaruh lingkungan sekolah
dan lingkungan masyarakat. (3) Upaya guru dalam mengatasi kenakalan siswa
adalah: a) tindakan preventif (mencengah), yang diterapkan dengan memberikan
pendidikan agama kepada para siswa, b) tindakan represif (pencegahan) bertujuan
untuk menghalangi kenakalan siswa sesering mungkin untuk menghalangi
timbulnya peristiwa kenakalan yang hebat yakni dengan memberikan nasihat yang
baik kepada siswa dengan memberikan bimbingan, dan pengarahan, c) tindakan
Kuratif atau penyembuhan yakni memperbaiki akibat perbuatan nakal, guru
memberikan bimbingan khusus yakni memberikan perhatian dan nasihan yang
lebih terhadao siswa yang nakal.