Persepsi Konsumen dalam Keputusan Pembelian Buah Lokal di Hypermart Malang Town Square
Abstract
Buah lokal meliputi dua macam, yang pertama adalah buah yang varietas tanamannya asli Indonesia dan ditanam petani di Indonesia, yang kedua ialah buah yang varietas tanamannya dari negara lain namun ditanam petani di Indonesia. Dengan demikian, buah lokal itu buah yang dihasilkan petani Indonesia terlepas dari mana asal varietasnya. Konsumen merupakan salah satu komponen penting dalam sistem agribisnis. Memahami perilaku konsumen merupakan informasi pasar yang penting bagi sektor agribisnis sebagai bahan masukan untuk merencanakan, mengembangkan produk, dan memasarkan dengan lebih baik. Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan buah – buahan membuka kesempatan bagi perusahaan dibidang pemasaran atau ritel khususnya kebutuhan pokok termasuk produk buah segar, misalnya di Hypermart Malang Town Square meskipun kebutuhan akan buah semakin meningkat meskipun demikian beberapa faktor perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan penjualan seperti ketersediaan produk dan kualitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui persepsi konsumen terhadap produk, harga, tempat, dan promosi buah lokal di Hypermart Malang Town Square. 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian buah lokal di Hypermart Malang Town Square.
Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive sampling) di lokasi Hypermart Malang Town Square yang beralamatkan di Jl. Veteran No.2, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Pertimbangan peneliti adalah Hypermart yang menjadi salah satu pusat perbelanjaan dengan konsep modern di Kota Malang yang menyediakan berbagai macam buah, buah, dan kebutuhan rumah tangga lainnya sehingga lokasi memiliki frekuensi konsumen yang tinggi. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Oktober hingga November 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik Accidental Sampling dimana pengambilan sampel dilakukan secara tidak sengaja atau secara kebetulan dimana populasi bersumber dari konsumen yang membeli buah lokal di Hypermart Malang Town Square. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 responden. Data Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melihat usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner, wawancara dokumentasi kepada konsumen yang berbelanja di Hypermart Malang Town Square. Serta menggunakan data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku dan instalasi atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian contohnya sumber data dari BPS Kota Malang tentang konsumsi buah lokal. Sedangkan untuk metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi logistik. Pada analisis logistik ini Y=1 merupakan konsumen yang belanja buah lokal > 2x dalam sebulan, sedangkan Y=0 yang merupakan konsumen yang belanja buah lokal ≤ 2x dalam sebulan di Hypermart Malang Town Square.
Karakteristik konsumen yang berbelanja buah lokal di Hypermart Malang Town Square didominasi oleh konsumen yang berjenis kelamin perempuan sebesar 73,3%, dengan rentan usia 21-25 tahun 69,3%, berpendidikan terakhir sarjana (S1) 52%, pendapatan yang diperoleh Rp.1.000.000 –Rp.3.000.000 sebesar 58,7%, pekerjaan sebagai Mahasiswa/Pelajar 57,3%, dan frekuensi belanja di Hypermart Malang Town Square 1-2 kali dalam sebulan sebesar 52%.
Dari hasil analisis logistic uji kelayakan model diperoleh nilai Chi-square hitung < Chi-square tabel, 12,978 < 15,5073 maka tolak H0 yaitu model regresi logistik menjelaskan bahwa tidak terdapat kesesuaian antara data sampel dengan model regresi sehingga Goodness fit model tidak baik. Dari uji keseluruhan model diperoleh nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,440 artinya kemampuan variabel independent dalam menjelaskan variabel dependen 44% dan terdapat 56% faktor lain diluar model yang menjelaskan variabel dependen yang artinya produk, harga, tempat, promosi, Pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan secara bersama-sama mampu menjelaskan keputusan konsumen dalam pembelian buah lokal di Hypermart Malang Town Square. Dari uji parsial, faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam keputusan pembelian buah lokal di Hypermart Malang Town Square adalah variabel produk (X1) variabel harga (X2), dan variabel pendapatan (X6), sedangkan variabel tempat (X3), variabel promosi (X4), variabel pendidikan (X5), dan variabel pekerjaan (X7) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian buah lokal di Hypermart Malang Town Square.
Saran dari penelitian ini adalah diharapkan pengelola Hypermart Malang Town Square mampu mempertahankan kualitas, rasa, bentuk, warna, dan aroma buah lokal karena pengaruh produk dalam keputusan pembelian buah lokal sangat tinggi.
Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini seperti variabel pelayanan dan variabel strategi distribusi , agar bermanfaat untuk pengembangan penelitian yang lebih luas. Dalam upaya mempertahankan keputusan pembelian buah lokal dengan mengkonsumsinya turut membangun pertanian lokal, dengan menyuburkan tanaman buah lokal. Disamping itu, mengurangi kebergantungan pada buah import.
Kata Kunci : Persepsi Konsumen, Keputusan Pembelian, Buah Lokal, Hypermart Malang Town Square