Show simple item record

dc.contributor.authorPramana, Wahyu Dian
dc.date.accessioned2024-05-14T02:26:42Z
dc.date.available2024-05-14T02:26:42Z
dc.date.issued2023-12-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9549
dc.description.abstractUpaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan produktivitas padi adalah dengan penggunaan bibit unggul, teknik budidaya yang terbaru, penggunaan pupuk yang optimal serta pemanfaatan lahan kering untuk pengembangan pertanian. Namun pada lahan kering masalah utamanya adalah ketersedian air, dan hara yang minim. Tanaman yang cocok ditanam dilahan kering adalah padi gogo salah satunya varietas Inpago 12 yang potensi hasilnya dapat mencapai 10,2 ton/ha. Hasil gabah kering giling uji adaptasi sebesar 6,7 ton/ha, hampir dua kali lipat dari hasil padi gogo nasional normal. Kekurangan air dapat mengakibatkan timbulnya cekaman kekeringan yang menghambat pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo. Pemupukan yang menggunakan vermikompos diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan air dan hara dalam tanah. Menurut Nurhidayati (2017) vermikompos adalah pilihan yang sangat baik untuk pembenah tanah karena memiliki sifat porositas, aerasi, dan drainase yang baik, kapasitas untuk menahan air, dan aktivitas mikroba yang tinggi. Berdasarkan penjelasan diatas perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana interaksi antara aplikasi macam pemupukan yang menggunakan vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo varietas Inpago 12 pada berbagai kondisi cekaman air Penelitian dilakukan di lahan tegalan dalam rumah plastic yang berlokasi di Dusun Tebelo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Malang, Jawa Timur. Pada bulan Februari sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I macam pupuk vermikompos (F) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: F1(pupuk anorganik), F2 (vermikompos 2,5 kg/m2 + pupuk anorganik ½ dosis rekomendasi), F3 (vermikompos 5 kg/m2 +biochar 1 kg/m2) dan faktor II cekaman air (R) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: R1 (cekaman air 100% KL), R2 (cekaman air 80% KL), R3 (cekaman air 60% KL) dan R4 (cekaman air 40% KL) masing- masing perlakuan diulang 3 kali. Faktor cekaman air diterapkan pada saat tanaman berumur 12 MST. Variabel yang diamati adalah variabel pertumbuhan dan hasil padi gogo varietas Inpago12. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Bila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan vermikompos 5 kg/m2+biochar 1kg/m2 dengan kondisi cekaman air 60% KL (F3R3) tanaman masih mampu menunjukkan hasil yang baik pada parameter tinggi tanaman 13-14 MST (116,45 cm), luas daun 14 MST (74,51 cm2), jumlah biji per malai (196,13), jumlah biji per rumpun(1157,97), berat total gabah per rumpun (27,17 g), berat gabah kering giling per rumpun (18,33 g), indeks panen (28,57% ), potensi hasil panen per petak (679,19 g/m2), dan potensi hasil panen per hektar (5,43 ton/ha). Pada parameter jumlah daun, jumlah anakan, jumlah malai per rumpun, berat brangkasan panen, berat brangkasan kering oven, dan berat 1000 biji tidak menunjukkan perbedaan yang nyata untuk semua perlakuaan yang diinginkan. Kata Kunci : Pengaruh, Macam Pemupukan Vermikompos, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L), Varietas Inpago 12, Berbagai Kondisi Cekaman Airen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectMacam Pemupukan Vermikomposen_US
dc.subjectPertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L)en_US
dc.subjectVarietas Inpago 12en_US
dc.subjectBerbagai Kondisi Cekaman Airen_US
dc.titlePengaruh Macam Pemupukan Vermikompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L) Varietas Inpago 12 pada Berbagai Kondisi Cekaman Airen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record