| dc.description.abstract | Vermikompos atau kascing merupakan salah satu pupuk organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara organik tanaman. Vermikompos merupakan hasil dekomposisi bahan organik dengan menggunakan cacing sebagai dekomposernya. Vermikompos mengandung N, P, K dan unsur hara mikro, dengan aktivitas mikroba dan enzym yang lebih tinggi. Kualitas vermikompos ditentukan oleh jenis media dan cacing yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi macam media organik dan jenis cacing tanah sebagai decomposer terhadap kualitas vermikompos, mengetahui pengaruh macam komposisi media organik terhadap kualitas vermikompos, mengetahui pengaruh jenis cacing tanah sebagai decomposer terhadap kualitas vermikompos, dan mengetahui pengaruh dari kualitas vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L).
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium lapang vermikompos yang berlokasi di Dusun Tebelo Desa Sidomulyo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Jawa Timur, yang dimulai pada bulan Januari 2023 sampai bulan Maret 2023, sedangkan uji pertumbuhan dan hasil tanaman dilakukan di Green House yang berlokasi di Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur, yang dimulai pada bulan April 2023 sampai bulan Mei 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah macam media, dan faktor kedua adalah jenis cacing, dari dua faktor tersebut menghasilkan 6 kombinasi perlakuan yaitu : M₁C₁ (Cocopeat + Cacing African Night Crewler (ANC), M₂C₁ (Sisa media jamur + Cacing African Night Crewler (ANC)), M₃C₁ (Campuran cocopeat + Sisa media jamur + Cacing African Night Crewler (ANC)), M₁C₂ (Cocopeat + Cacing L. Rubellus), M₂C₂ (Sisa media jamur + Cacing L. Rubellus), M₃C₂ (Campuran cocopeat + Sisa media jamur + Cacing L. Rubellus).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas vermikompos terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan M₁C₁ (Cocopeat + Cacing African Night Crewler (ANC) dan M₃C₂ (Campuran cocopeat + Sisa media jamur + Cacing L. Rubellus) ditinjau dari komposisi kimianya. Hasil uji aplikasi vermikompos pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi secara umum perlakuan perlakuan M₃C₁ (Campuran cocopeat + Sisa media jamur + Cacing African Night Crewler (ANC)) dan M₂C₂ (Sisa media jamur + Cacing L. Rubellus) memberikan respon pertumbuhan dan hasil yang terbaik terhadap sawi pakcoy. Untuk peneliti selanjutnya dalam penggunaan jenis cacing L. Rubellus sebagai dekomposer vermikompos, sebaiknya selama proses pembuatan disarankan rutin melakukan pengecekan suhu dan kelembapan media, karena cacing jenis L. Rubellus tidak dapat bertahan cukup lama dalam kondisi media yang tropis. Untuk mendapatkan kualitas vermikompos yang tinggi, perlu penambahan kotoran sapi secara bertahap sebagai makanan cacing.
Kata Kunci : Pengaruh, Macam Media, Jenis Macam Cacing, Kualitas Vermikompos, Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L) | en_US |
