Show simple item record

dc.contributor.authorLutfiana, Siti Anisatul
dc.date.accessioned2024-06-24T06:01:46Z
dc.date.available2024-06-24T06:01:46Z
dc.date.issued2024-03-06
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9757
dc.description.abstractMasalah keterbatasan lahan, sumber daya manusia dan regenerasi petani yang semakin berkurang menjadi isu peristiwa global termasuk di Indonesia. Salah satu upaya pemanfaatan lahan sempit di perkotaan adalah dengan melakukan kegiatan bercocok tanam metode urban farming. Salah satu bentuk urban farming yang dapat diterapkan adalah budidaya sayuran microgreen. Budidaya microgreen dapat dilakukan di ruang terbatas seperti di indoor farming yang menggunakan lampu sebagai pengganti sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pengaruh perbedaan durasi penyinaran LED terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas microgreen kacang hijau. (2) Mengetahui pengaruh dari pengaplikasian metode blackout dan tanpa blackout terhadap pertumbuhan dan kualitas microgreen kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 bertempat di Rumah Microgreen Perumahan Alam Sari, Jl. Joyo Agung, Malang dengan ketinggian tempat ± 625 mdpl. Pada kondisi yang ternaungi dengan intensitas cahaya 945-1015 lux. Rata-rata kelembaban udara 40-60% dan dan suhu 25-30oC. Penelitian ini merupakan percobaan box menggunakan Rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Macam perlakuan yang diujikan adalah : L1B0 (Lama penyinaran 0 jam tanpa blackout), L1B1 (Lama penyinaran 0 jam dengan blackout), L2B0 (Lama penyinaran 6 jam tanpa blackout), L2B1 (Lama penyinaran 6 jam dengan blackout), L3B0 (Lama penyinaran 12 jam tanpa blackout, L3B1 (Lama penyinaran 12 jam dengan blackout), L4B0 (lama penyinaran 18 jam tanpa blackout) dan L4B1 (Lama penyinaran 18 jam dengan blackout). Variabel yang diamati meliputi : Pertumbuhan (Tinggi tanaman microgreen, diameter batang, panjang akar dan laju pertumbuhan relatif), hasil (Bobot segar total per box, bobot segar akar per box, bobot segar tajuk per box, bobot kering total per box, bobot kering akar per box, bobot kering tajuk per box) dan kualitas (Total padatan terlarut (TPT), klorofil, total asam askorbat (Vitamin C), kadar air, tekstur, uji TPC dan uji organoleptik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan lama penyinaran 0, 6, 12 dan 18 jam dengan pemberian perlakuan blackout dan tanpa blackout pada variabel pertumbuhan yaitu tinggi tanaman pada umur 4 hst dan variabel kualitas yaitu tekstur tanaman. Secara terpisah, pemberian perlakuan lama penyinaran 0, 6, 12 dan 18 jam berpengaruh nyata pada beberapa variabel pertumbuhan, hasil dan kualitas microgreen. Sedangkan pengaplikasian metode blackout dan tanpa blackout berpengaruh nyata pada beberapa variabel pertumbuhan dan kualitas microgreen kacang hijau. Rata-rata hasil tertinggi terdapat pada perlakuan lama penyinaran 12 dan 18 jam. Sehingga direkomendasikan antara waktu 12 dan 18 jam penyinaran dalam sehari karena mampu menambah bobot segar baik tanaman walaupun tanaman mengalami etiolasi akibat perlakuan blackout. Kata Kunci : Lama Penyinaran Lampu LED, Aplikasi Blackout, Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Microgreen, Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectama Penyinaran Lampu LEDen_US
dc.subjectAplikasi Blackouten_US
dc.subjectPertumbuhanen_US
dc.subjectHasil dan Kualitas Microgreenen_US
dc.subjectTanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)en_US
dc.titleLama Penyinaran Lampu LED dan Aplikasi Blackout terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Microgreen Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record