dc.description.abstract | Perkembangan teknologi digital telah banyak mengubah pola dan gaya hidup dikalangan masyarakat, kehidupan masyarakat yang memanfaatkan smartphone dan internet juga didukung dengan adanya fasilitas layanan berbasis teknologi atau digitalisasi, hal ini membuat aktivitas sehari-hari di kalangan masyarkat semakin efektif dan efisien. Di zaman serba digital ini, khususnya di sektor keuangan telah merubah kebiasaan masyarakat yaitu pada zaman dahulu masyarakat terbiasa dengan pembayaran menggunakan uang tunai, namun saat ini telah berinovasi menuju transaksi uang digital. Perubahan dalam bidang ekonomi dapat dirasakan dalam kegiatan finansial yang dilakukan menjadi lebih mudah serta instan sehingga menghemat waktu dan tenaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Gaya Hidup, Cashless Society, dan e-WOM secara simultan terhadap keputusan penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Angkatan 2019 yang pernah menggunakan QRIS di kalangan mahasiswa Universitas Islam Malang. Metode pendekatan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling yang merupakan teknik pengumpulan sampel dengan berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden dan menggunakan alat analisis SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Gaya Hidup dan Cashless Society berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard sedangkan electronic word of mouth tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard. Secara simultan Gaya Hidup, Cashless Society, dan e-WOM berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard.
Kata Kunci: Gaya Hidup, Cashless Society, e-WOM, Keputusan Konsumen. | en_US |