Pemikiran Ibnu Khaldun tentang Konsep Pendidikan Islam
Abstract
Konsep-konsep pendidikan Islam yang ada pada era sekarang ini tidak
lepas dari bayang-bayang konsep pendidikan Islam di era klasik yang terlahir
dari pemikiran para tokoh filsafat pendidikan Islam. Sangat banyak sekali
tokoh-tokoh pendidikan Islam di era klasik yang menyumbangkan
pemikirannya terhadap dunia pendidikan, salah satunya konsep pendidikan
Islam itu sendiri seperti Ibnu Khaldun.
Lancarnya suatu pendidikan tidak terlepas dari sebuah konsep
pendidikan yang dirancang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang
diingikan. Dalam konsep pendidikan Islam itu sendiri tidak jauh berbeda
dengna konsep pendidikan umum seperti biasanya, hanya saja pada konsep
pendidikan Islam ini lebih merujuk kepada sesuatu yang Islami.
Dari latar belakang tersebut peneliti memfokuskan pada dua konsep
Pendidikan Islam dalam pemikiran Ibnu Khaldun yaitu: metode pembelajaran
dan lingkungan pendidikan. Dengan demikian peneliti membuat rumusan
masalah dalam penelitian ini yakni: 1) Bagaimana pemikiran Ibnu Khaldun
tentang metode pendidikan Islam? 2) Bagaimana pemikiran Ibnu Khaldun
tentang lingkungan di dalam pendidikan Islam? 3) Bagaimana implikasi teoritis
pemikiran Ibnu Khaldun tentang metode pembelajaran dan lingkungan
pendidikan terhadap pendidikan Islam di Indonesia? Adapun tujuan dari
penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan pemikiran Ibnu Khaldun tentang
metode pendidikan Islam. 2)Untuk mendeskripsikan pemikiran Ibnu Khaldun
tentang lingkungan di dalam pendidikan Islam. 3)Untuk mengetahui implikasi
teoritis pemikiran Ibnu Khaldun tentang metode pembelajaran dan lingkungan
pendidikan terhadap pendidikan Islam di Indonesia.
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
pendekatan dengan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan (library
research) adalah penelitian yang menghasilkan data dari proses mengkaji
sebuah buku yang diperoleh dari sumber data primer maupun sekunder. Teknik
analisi data yang digunakan adalah content analysis yang digunakan untuk
memecahkan masalah menjadi susunan konseptual kemudia diberi kode atau
nama, dan hasilnya digunakan untuk membuat kesimpulan tentang pesan yang
ada didalam teks yang diteliti.
Hasil dari penelitian tersebut bahwa ada beberapa metode pembelajaran
menurut Ibnu Khaldun sebagai berikut: 1) Metode tahapan (tadarruj), 2)
Metode pengulangan (tikrari), 3) Metode kasih sayang (Al-Qurb Wa AlMuyanah), 4) Metode peninjauan kematangan usia dalam mengajarkan alqur’an, 5) Metode penyesuaian dengan fisik dan psikis peserta didik, 6) Metode
kesesuaian dengan perkembangan potensi peserta didik, 7) Metode penguasaan
satu bidang, 8) Metode widya-wisata (rihlah), 9) Praktek/latihan (tardib), dan
vii
10) Metode menghindari peringkasan buku (ikhtisar at-turuk). Lingkungan
pendidikan merupakan hal yang penting untuk keberhasilan peserta didik dalam
mencapai cita-cita yang mereka inginkan, menurut Ibnu Khaldun lingkungan
pendidikan dapat mempengaruhi proses pendidikan anak.