Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Islam Nusantara Dinoyo Kota Malang
Abstract
Penelitian ini berawal dari siswa yang tidak antusias atau memperhatikan
materi yang diajarkan guru, sebagian ramai, tidur, bahkan ada pula yang keluar
kelas dengan waktu yang cukuup lama dengan alasan yang bermacam-macam.
Bahkan, tidak efektifnya siswa dalam menggunakan handphone saat pembelajaran
berlangsung karena digunakan untuk hal lain seperti sosial media. Mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang dipecah lagi menjadi beberapa mata pelajaran
yaitu: Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Aswaja
dan Bahasa Arab yang merupakan program unggulan sekolah membuat siswa
bosan dengan banyaknya mata pelajaran yang harus dipelajari, memiliki masalah
di rumah sehingga tidak konsentrasi belajar.
Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui upaya guru dalam
meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam,
mengetahui motivasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan
mengetahui kendala-kendala yang terjadi saat guru memberikan motivasi kepada
siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian dilakukan dengan jenis
penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
teknik observasi, teknik wawancara, dan teknk dokumentasi.
Temuan penelitian ini adalah siswa sangat perhatian terhadap pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan upaya yang paling menarik dilakukan guru dalam
meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
yaitu guru memberi nilai pada setiap tugas yang diberikan kepada siswa. Proses
meningkatkan motivasi siswa tersebut juga terjadi kendala yang sering terjadi
yaitu faktor siswa, seperti latar belakang sekolah siswa yang berbeda-beda,
terlambat datang ke sekolah, bermain handphone saat pembelajaran berlangsung,
jumlah siswa sedikit, siswa mempunyai masalah di rumah yang menjadikannya
tidak konsentrasi belajar dan siswa sulit mencari solusi terkait masalah yang
dihadapi karena tidak ada guru BK yang khusus menangani permasalahan siswa.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan siswa memiliki motivasi yang tinggi
seperti perhatian terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam, namun dengan
upaya yang dilakukan guru agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan memberi nilai dari setiap tugas yang diberikan tentu terdapat kendala yang
sering terjadi yaitu dari faktor siswa yang sering terlambat dan bermain hadphone
saat pembelajaran berlangsung.